Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

CATATAN REDAKSI: Gaya Elit Beli Gas Non Subsidi Sulit, Ngga Malu Kah?

CC-01 by CC-01
5 Februari 2025
in Nasional
0
Gas LPG 3 Kg hanya untuk masyarakat miskin (dok. istimewa)

Gas LPG 3 Kg hanya untuk masyarakat miskin (dok. istimewa)

0
SHARES
9
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Fenomena ini memang mencerminkan krisis moral dan hilangnya rasa malu dalam sebagian masyarakat kita. Gas 3 kg bersubsidi sejatinya diperuntukkan khusus bagi masyarakat kurang mampu, tetapi realitanya masyarakat yang lebih mampu ikut menikmati subsidi ini—bahkan tanpa rasa bersalah.

Ketika terjadi kelangkaan, mereka yang seharusnya tidak berhak justru ikut berteriak paling keras, padahal penyebab kelangkaan salah satunya adalah penyalahgunaan subsidi oleh kelompok yang lebih mampu.

Mengapa Ini Terjadi?

  1. Minimnya Pengawasan & Penegakan Regulasi
    Subsidi gas melon sejatinya sudah memiliki regulasi ketat, tetapi implementasinya masih lemah. Mekanisme distribusi yang longgar membuat gas bersubsidi bebas digunakan siapa saja, termasuk kalangan yang sebenarnya tidak berhak.
  2. Mentalitas Oportunis: “Kalau Bisa Dapat Murah, Kenapa Harus Mahal?”
    Banyak orang berpikir pragmatis: selama bisa membeli yang lebih murah, kenapa harus beli yang lebih mahal? Sayangnya, pola pikir seperti ini justru menghancurkan esensi dari subsidi, yakni membantu mereka yang benar-benar membutuhkan.
  3. Kurangnya Kesadaran Sosial & Rasa Malu
    Rasa malu adalah bagian dari moralitas sosial yang mulai luntur. Dulu, mengambil hak orang miskin dianggap memalukan, tetapi sekarang justru dianggap sebagai “kesempatan yang bisa dimanfaatkan.”
  4. Agama & Nurani Tidak Berfungsi Sebagaimana Mestinya
    Banyak yang rajin beribadah, tetapi abai terhadap keadilan sosial. Agama seharusnya mengajarkan empati dan kesadaran moral, tetapi dalam kasus ini, banyak yang menutup mata terhadap prinsip keadilan dan kejujuran.

Solusi yang Bisa Dilakukan

  • Penerapan Sistem Distribusi yang Lebih Ketat
    Pemerintah harus menerapkan pembatasan tegas, misalnya dengan sistem pencatatan NIK dalam setiap pembelian gas bersubsidi.
  • Sanksi bagi Pelanggar
    Jika terbukti kalangan mampu ikut menikmati subsidi yang bukan haknya, harus ada konsekuensi, misalnya denda atau pembatasan akses terhadap fasilitas bersubsidi lainnya.
  • Edukasi Kesadaran Sosial
    Masyarakat perlu terus diberi pemahaman bahwa mengambil hak orang miskin bukan hanya ilegal, tetapi juga tindakan tidak bermoral.
  • Dorongan dari Tokoh Agama & Publik
    Tokoh agama dan publik figur harus lebih aktif menyuarakan kesadaran moral dalam konsumsi subsidi. Jika masyarakat mampu mempunyai kesadaran diri, masalah ini tidak akan berlarut-larut.

Ketika masyarakat yang lebih mampu ikut berebut gas bersubsidi, ini bukan sekadar soal ekonomi, tapi juga cerminan hilangnya rasa malu dan empati sosial. Jika hal ini dibiarkan, subsidi yang seharusnya membantu rakyat kecil justru akan dikuasai oleh mereka yang tidak membutuhkan, sementara yang benar-benar miskin makin sulit mendapatkan haknya.

Mungkin sudah saatnya kita bertanya: masihkah kita punya rasa malu? Atau, kita telah kehilangan hati nurani? (Agung Wisnu)

Tags: gas elpiji 3 kggas lpg 3 kg
Previous Post

Fakta-fakta Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi: 8 Meninggal, 3 Kendaraan Terbakar

Next Post

Masih Kesulitan Cari Gas Elpiji 3 Kg? Begini Cara Pasang Jaringan Gas Rumah Tangga PGN

Related Posts

Brigadir Ade Kurniawan pembunuh bayinya sendiri (dok. istimewa)
Nasional

Jaksa Ungkap Tes DNA Brigadir Ade Kurniawan Terbukti Bunuh Anak Kandungnya

16 Juli 2025
Kejati Jateng ungkap korupsi BUMD Cilacap (dok. Kejati Jateng)
Breaking News

Kejati Jateng Sita Rp13 Miliar Pembelian Tanah Kodam IV Diponegoro di Klaten

16 Juli 2025
CSR Kilang Pertamina Internasional (dok. istimewa)
Nasional

Pertamina Internasional Terbitkan Laporan Keberlanjutan 2024, Raih Gold Award di ISRA 2025

14 Juli 2025
Ilustrasi gula oplosan (dok. istimewa)
Nasional

Polda Jateng Bongkar Gula Oplosan 500 Ton per Bulan di Banyumas, Pelaku Sudah Beraksi Sejak 2018

13 Juli 2025
Next Post
Jaringan pipa gas PGN (dok. istimewa)

Masih Kesulitan Cari Gas Elpiji 3 Kg? Begini Cara Pasang Jaringan Gas Rumah Tangga PGN

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang
  • Jaksa Ungkap Tes DNA Brigadir Ade Kurniawan Terbukti Bunuh Anak Kandungnya

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved