Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Internasional

Fakta Terbaru dan Kronologi Penembakan Pekerja Migran Indonesia di Perairan Malaysia

CC-01 by CC-01
28 Januari 2025
in Internasional
0
Ilustrasi jenazah (dok. istimewa)

Ilustrasi jenazah (dok. istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, MALAYSIA – Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan pekerja migran menjadi korban penembakan di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Lima orang menjadi korban, di mana satu orang tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur telah mengirimkan nota diplomatik untuk meminta penyelidikan atas insiden tersebut.

Kronologi Kejadian
Peristiwa terjadi pada Jumat (24/1/2025) pukul 03.00 pagi waktu setempat. Insiden ini melibatkan patroli Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang menembaki sebuah kapal yang diawaki lima pekerja migran Indonesia.

“Patroli APMM tengah bertugas di perairan Tanjung Rhu ketika mereka mendapati kapal dengan lima WNI yang diduga melawan jalur ilegal,” ujar Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, dalam konferensi pers, Minggu (26/1/2025).

Korban dan Identitas
Satu orang WNI tewas dalam kejadian ini, sementara satu lainnya dalam kondisi kritis, dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Korban saat ini dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor. P2MI masih menelusuri identitas para korban karena mereka tidak membawa dokumen identitas saat kejadian.

Reaksi Pemerintah Indonesia
P2MI mengecam tindakan APMM yang menggunakan kekuatan berlebihan. “Kami mengecam penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh otoritas maritim Malaysia terhadap pekerja migran Indonesia,” tegas Christina Aryani.

KBRI Kuala Lumpur juga telah mengirimkan nota diplomatik untuk meminta penyelidikan lebih lanjut terkait kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan dalam insiden ini. Selain itu, KBRI meminta akses kekonsuleran untuk menjenguk jenazah korban dan menemui korban luka.

Alasan Penembakan
Menurut keterangan APMM, penembakan dilakukan karena WNI diduga melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, menyebut insiden ini terjadi karena WNI diduga akan keluar Malaysia melalui jalur ilegal.

“Berdasarkan komunikasi KBRI dengan PDRM, penembakan dilakukan karena WNI melakukan perlawanan. Dalam insiden tersebut, satu WNI meninggal dunia dan beberapa luka-luka. Data para korban masih terus didalami,” ujar Judha.

Tindakan Lanjutan
KBRI akan terus memonitor perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan hak-hak korban dan keluarganya terpenuhi. Pemerintah Indonesia juga menyerukan pentingnya perlindungan bagi pekerja migran di luar negeri.(CC-01)

Tags: berita internasionalberita terkini 2025keselamatan pekerja migrannota diplomatik KBRIP2MIpekerja migran indonesiapenembakan WNI Malaysiaperairan Tanjung Rhu
Previous Post

Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Singkirkan Ideologi Transgender dari Militer

Next Post

PAN Mengecam Penembakan PMI di Malaysia, Wakteum PAN: Tindakan APMM Melanggar HAM

Related Posts

Perang Israel vs Iran memicu perang dunia ketiga (dok. istimewa)
Internasional

Iran dan Israel Saling Ucapkan Terima Kasih di PBB Usai Capai Gencatan Senjata

25 Juni 2025
Pesawat bomber AS B2 yang menyerang situs nuklir Iran (dok. istimewa)
Internasional

Operasi Midnight Hammer, Cara Licik AS Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran

23 Juni 2025
Selat Hormuz (dok. istimewa)
Internasional

Iran Setujui Penutupan Selat Hormuz, Harga Minyak Dunia Diprediksi Melonjak Tajam

23 Juni 2025
Perang Israel vs Iran memicu perang dunia ketiga (dok. istimewa)
Breaking News

Inilah Daftar 5 Negara Paling Aman Jika Perang Dunia 3 Terjadi, Apakah Indonesia Aman?

23 Juni 2025
Next Post
Saleh Daulany, Wakil Ketua Umum DPP PAN (dok. istimewa)

PAN Mengecam Penembakan PMI di Malaysia, Wakteum PAN: Tindakan APMM Melanggar HAM

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Dapur Aman, Kulkas Bersih: Mahasiswa KKN Bawa Edukasi Seru untuk Penghuni Kos
  • Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Minta WNI Berobat di Dalam Negeri Tapi Presiden Pilih ke Swiss
  • Truk ODOL Ancaman Keselamatan Masyarakat di Jalan, Subsidi Tarif Tol Bisa Jadi Solusi
  • Mahasiswa KKN Undip Beri Penyuluhan Sanitasi dan Bahan Makanan di Indekos Tembalang
  • PBNU Prihatin atas Pesta Gay di Puncak: Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved