Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Kronologi Kematian Clara Danielle Jeanne Carmagnolle Mahasiswi Asal Prancis saat Studi di Sragen

CC-01 by CC-01
23 Januari 2025
in Breaking News, Daerah
0
Clara Danielle Jeanne Carmagnolle tewas di kamar mandi saat studi banding di Sragen (dok. Humas Polres Sragen)

Clara Danielle Jeanne Carmagnolle tewas di kamar mandi saat studi banding di Sragen (dok. Humas Polres Sragen)

0
SHARES
23
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SRAGEN – Clara Danielle Jeanne Carmagnolle, 24 tahun, seorang warga negara asing (WNA) asal Prancis, ditemukan tewas di kamar mandi sebuah rumah di Desa Kauman, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Kamis dini hari (23/1/2025). Clara, yang berstatus sebagai mahasiswa dan sedang mengikuti studi banding di Sragen, diduga meninggal dunia akibat riwayat penyakit anemia yang dimilikinya.

Kapolres Sragen Ajun Komisaris Besar Petrus Parningotan Silalahi mengonfirmasi kejadian tersebut. Korban pertama kali ditemukan oleh Siti Muntafiah, seorang warga setempat, sekitar pukul 03.30 WIB.

“Korban sedang mengikuti semacam studi banding di Sragen. Ia ditemukan tergeletak di kamar mandi rumah dalam kondisi tidak bernyawa,” ujar Kapolres, Kamis (23/1/2025).

Riwayat Penyakit Anemia

Sebelum ditemukan tewas, Clara sempat mengeluhkan pusing pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 19.15 WIB kepada Siti Muntafiah, yang kemudian memintanya untuk beristirahat lebih awal. Pada Rabu (22/1/2025) pagi, korban kembali mengeluhkan pusing.

Siti bersama dua saksi lainnya, Mujianto dan Ayu Hikmah Azizah, membawa Clara ke RSI Islam Yakssi Gemolong untuk pemeriksaan medis. Hasil diagnosa dokter mengonfirmasi bahwa korban memiliki riwayat anemia, sesuai dengan hasil laboratorium yang dibawa dari Prancis. Korban diberikan obat anemia dan diperbolehkan pulang.

Namun, pada Kamis dini hari, Clara ditemukan dalam kondisi tidak responsif di kamar mandi. Siti, yang hendak menggunakan kamar mandi, mendapati pintunya terkunci. Setelah menunggu beberapa menit, ia membuka pintu dan menemukan korban dalam posisi terjatuh dengan kepala bersandar di dinding.

Pemeriksaan Lebih Lanjut

Polsek Gemolong yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian. Pemeriksaan awal dari Puskesmas Gemolong tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk memastikan penyebab pasti kematian, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Diduga korban meninggal akibat riwayat penyakit anemia yang dimilikinya. Namun, hasil visum akan memberikan kejelasan lebih lanjut,” kata Kapolres Sragen.

Koordinasi dengan Kedutaan Besar Prancis

Kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk menghubungi Kedutaan Besar Prancis dan keluarga korban terkait kejadian ini.

“Penyelidikan masih berlangsung. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk komunikasi lebih lanjut dengan Kedutaan Besar Prancis dan keluarga korban,” tambah Kapolres.

Kejadian ini menjadi perhatian publik, terutama mengingat status korban sebagai mahasiswa asing yang sedang melakukan studi di Indonesia. Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini untuk memastikan tidak ada faktor lain yang menyebabkan kematian korban.(CC-01)

Tags: AnemiaClara Danielle Jeanne CarmagnolleKasus Kematian SragenMahasiswa AsingStudi BandingWNA Meninggal
Previous Post

KPK Ungkap Triliunan Dana CSR Bank Indonesia Mengalir ke Komisi XI DPR

Next Post

Unit K9 Polda Jateng Temukan Bayi Korban Longsor di Pekalongan, Total 21 Korban Ditemukan

Related Posts

Breaking News

Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas

24 Juli 2025
Sekolah tingkat SD di Kulon Progo DIY ada yang hanya mendapat 1 siswa (dok. istimewa)
Daerah

Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru

16 Juli 2025
Kejati Jateng ungkap korupsi BUMD Cilacap (dok. Kejati Jateng)
Breaking News

Kejati Jateng Sita Rp13 Miliar Pembelian Tanah Kodam IV Diponegoro di Klaten

16 Juli 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Next Post
Unit K9 temukan bayi korban longsor Pekalongan (dok. Polda Jateng)

Unit K9 Polda Jateng Temukan Bayi Korban Longsor di Pekalongan, Total 21 Korban Ditemukan

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved