PANDUGA.ID, KOTAWARINGIN BARAT – Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotawaringin Barat berhasil menangkap buronan kasus korupsi, T. Agus Suprapto, mantan Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Penangkapan dilakukan di Desa Pangkut, Kecamatan Arut Utara, pada Senin, 20 Januari 2025, sekitar pukul 14.50 WIB.
Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara Tim Tabur Kejari Kotawaringin Barat dan Tim Tabur Seksi Intelijen dan Tindak Pidana Khusus Kejari Grobogan. Kepala Kejari Kotawaringin Barat, Johny Artinus Zebua, melalui Kasi Intelijen Pandu Nugrahanto, menyatakan bahwa tersangka ditangkap tanpa perlawanan.
“Setelah keberadaan tersangka diketahui, kami bergerak cepat untuk membantu proses penangkapan,” ujar Pandu pada Selasa, 21 Januari 2025.
Kasus Korupsi yang Menjerat Tersangka
T. Agus Suprapto sebelumnya telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Semarang melalui putusan Nomor 49/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Smg, tertanggal 23 Juni 2016.
Ia dijatuhi hukuman:
- Lima tahun penjara
- Denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan
- Membayar uang pengganti Rp117.872.600 atau diganti hukuman tambahan satu tahun penjara jika tidak mampu membayar.
Tersangka beberapa kali mangkir dari panggilan eksekusi yang dilayangkan oleh Kejari Grobogan. Upaya penjemputan di rumahnya juga tidak membuahkan hasil. Setelah keberadaannya terdeteksi di Desa Pangkut, aparat segera melakukan penangkapan.
Proses Penahanan dan Pemindahan Tersangka
Untuk sementara, T. Agus Suprapto ditahan di sel Kejari Kotawaringin Barat. Pada Selasa, 21 Januari 2025, ia diterbangkan ke Semarang melalui Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Proses pengamanan tersangka berjalan dengan baik berkat kerja sama yang solid antara Kejari Kobar dan Kejari Grobogan. Dengan ini, kami berharap kasus ini segera selesai sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tambah Pandu Nugrahanto.(CC-01)