Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Menteri HAM Natalius Pigai Desak Evaluasi Total Penggunaan Senjata Api

CC-02 by CC-02
5 Januari 2025
in Nasional
0
Natalius Pigai Klarifikasi Soal Pernah Punya Pacar Tiga

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai

0
SHARES
3
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Maraknya kasus penembakan yang terjadi belakangan ini mendorong Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, untuk menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap penggunaan senjata api, baik oleh aparat keamanan maupun masyarakat sipil. Pigai menyoroti dua insiden penembakan yang mencuat ke publik, yakni kasus di rest area Tol Tangerang-Merak yang melibatkan anggota TNI, serta penembakan terhadap seorang pengacara, Rudi S Gani (49), di Bone, Sulawesi Selatan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Terlihat ada penyalahgunaan senjata api yang dilakukan oleh aparat dan masyarakat sipil. Ini harus menjadi perhatian serius bagi pimpinan TNI, Polri, dan Perbakin. Evaluasi total sangat diperlukan karena penyalahgunaan ini jelas melanggar prosedur dan tujuan penggunaan senjata,” ujar Pigai pada Jumat (3/1) malam.

Pigai menjelaskan bahwa penggunaan senjata api oleh aparat maupun sipil diatur oleh peraturan ketat yang mencakup legalitas dan prosedur penggunaannya. Namun, menurutnya, aspek tersebut kerap diabaikan sehingga berujung pada insiden yang mengancam keselamatan masyarakat.

“Bukan hanya pengetatan aturan yang diperlukan, tetapi evaluasi menyeluruh. Penyalahgunaan senjata api yang tidak bertanggung jawab bukan hanya ancaman bagi hak asasi manusia, tetapi juga berisiko merusak stabilitas sosial,” tegas Pigai.

Dalam menanggapi dua kasus penembakan yang menjadi sorotan, Pigai meminta agar proses hukum dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel demi keadilan bagi para korban.

“Aparat penegak hukum harus menjalankan tugasnya secara profesional untuk memastikan keadilan terwujud,” tambahnya.

Pigai menekankan bahwa kasus-kasus penembakan ini tidak hanya menimbulkan rasa takut di masyarakat, tetapi juga melanggar hak hidup, sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) dan Konvensi Internasional tentang Hak Sipil dan Politik (ICCPR).

“Setiap individu memiliki hak atas kehidupan, kebebasan, dan keselamatan pribadi. Penyalahgunaan senjata yang menimbulkan ancaman terhadap keselamatan individu jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip HAM,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi warganya dari segala bentuk ancaman yang dapat menimbulkan ketakutan dan rasa tidak aman.

“Insiden seperti ini menebarkan ketakutan di masyarakat dan menjadi ancaman nyata bagi kehidupan. Negara harus hadir untuk memberikan perlindungan maksimal kepada warganya,” tutup Pigai. (CC02)

Tags: natalius pigaipenembakan
Previous Post

Kapolri Naikkan Pangkat Bripka Andithya yang Gugur Selamatkan Wisatawan di Pangandaran

Next Post

Ahli: Kejagung Harus Kerja Keras Buktikan Kerugian Negara Rp300 Triliun dalam Kasus IUP PT Timah

Related Posts

Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah saat meresmikan SPPG Happy Berkah Bersaudara yang sebabkan keracunan siswa SDN Ungaran 01. (dok. istimewa)
Nasional

Profil SPPG Happy Berkah Bersaudara Penyebab 23 Siswa SDN Ungaran 01 Keracunan MBG

1 Oktober 2025
Puluhan siswa SDN Ungaran 01 keracunan makan bergizi gratis (dok. istimewa)
Breaking News

Berikut Nama-nama Korban Keracunan MBG di SDN Ungaran 01 Kabupaten Semarang

1 Oktober 2025
Next Post
Kejaksaan Agung (dok. istimewa)

Ahli: Kejagung Harus Kerja Keras Buktikan Kerugian Negara Rp300 Triliun dalam Kasus IUP PT Timah

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved