Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Pria Meninggal Setelah Dua Hari Ditahan di Polrestabes Medan, Keluarga Curigai Kekerasan

CC-02 by CC-02
27 Desember 2024
in Daerah
0
jenazah

ILUSTRASI Jenazah. (ist)

0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, MEDAN – Budianto Simangunsong, seorang pria asal Medan, meninggal dunia setelah dua hari ditahan di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan. Kepergiannya menyisakan duka dan kecurigaan dari keluarga yang menduga adanya tindakan kekerasan selama penahanan.

Istri korban, Dumaria Simangunsong, mengungkapkan bahwa ia mengetahui kabar duka tersebut setelah mencari tahu sendiri ke RS Bhayangkara. Saat tiba di rumah sakit, ia mendapati suaminya sudah dalam kondisi tak bernyawa.

“Tidak ada pemberitahuan dari polisi. Saya baru tahu suami saya meninggal setelah saya mendatangi rumah sakit,” ujar Dumaria sambil menangis di RS Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Kamis (26/12).

Dumaria menjelaskan, insiden ini bermula pada Selasa (24/12) malam ketika Budianto bersama beberapa temannya minum-minum di sebuah warung tuak di Gang Horas, Desa Sei Semayang, Deliserdang. Kebisingan yang ditimbulkan diduga mengganggu warga sekitar.

“Karena sudah larut malam, tetangga keberatan dengan musik yang keras. Mereka diperingatkan, tetapi tidak dihiraukan,” ujar Dumaria.

Keesokan malamnya, situasi yang sama terulang. Kali ini, seorang polisi yang merupakan menantu dari warga setempat, bermarga Siagian, datang memperingatkan. Namun, peringatan itu berujung pada pertengkaran.

Akibatnya, Budianto dan dua rekannya ditangkap tanpa adanya surat penangkapan. Dumaria baru mengetahui penangkapan tersebut tengah malam setelah diberitahu oleh teman suaminya.

“Suami saya dan dua temannya dibawa tanpa surat penangkapan. Saya diberitahu oleh temannya pada tengah malam, lalu saya langsung mencari tahu ke Polrestabes Medan,” jelasnya.

Pada Kamis (26/12), Dumaria mendatangi Polrestabes Medan untuk menemui suaminya, tetapi tidak diizinkan. Ia kemudian diberitahu bahwa Budianto telah dibawa ke RS Bhayangkara.

“Saya tidak diizinkan bertemu suami saya. Mereka mengatakan suami saya sudah dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak boleh dijenguk tanpa persetujuan Kanit. Setelah itu, saya langsung ke rumah sakit,” kata Dumaria.

Ketika tiba di RS Bhayangkara, Dumaria terkejut mendapati suaminya sudah terbujur kaku di kamar jenazah. Ia juga sempat tidak diizinkan melihat jenazah suaminya.

“Saya sangat terkejut melihat suami saya sudah berada di kamar jenazah tanpa ada pemberitahuan apa pun sebelumnya,” ungkapnya.

Keluarga kini mendesak penjelasan terkait penyebab kematian Budianto. Dugaan adanya kekerasan selama penahanan menjadi perhatian utama. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai kasus tersebut. (CC02)

Tags: medantahanan tewas
Previous Post

Aipda Robig Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Maaf Cuma ke Kapolrestabes

Next Post

7 Lawyer Disiapkan Dampingi Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang

Related Posts

Sekolah tingkat SD di Kulon Progo DIY ada yang hanya mendapat 1 siswa (dok. istimewa)
Daerah

Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru

16 Juli 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Pencurian kotak amal di Magelang dan Sleman (dok. Polres Magelang)
Daerah

Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Kotak Amal di Magelang, Sudah Beraksi di 14 Lokasi Termasuk Sleman

10 Juli 2025
Embun beku di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah (dok. istimewa)
Daerah

Nyess, Embun Es Kembali Muncul di Dieng, Suhu Turun Hingga 0 Derajat Celsius

10 Juli 2025
Next Post
Aipda Robig Polisi Penembak Pelajar Semarang Tak Terima Dipecat, Akan Ajukan Banding

7 Lawyer Disiapkan Dampingi Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved