Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Politik

Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Suap PAW, Netizen Pertanyakan Motif Politik

CC-01 by CC-01
26 Desember 2024
in Politik
0
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (dok. DPP PDIP)

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (dok. DPP PDIP)

0
SHARES
2
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Nama Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, mendadak menjadi trending di media sosial X dan mencatat lebih dari 20 ribu pencarian di Google. Hal ini terjadi setelah kabar penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencuat ke publik.

Hasto diduga terlibat dalam kasus suap terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan buronan Harun Masiku. Penetapan tersangka ini dilakukan setelah ekspose perkara pada 20 Desember 2024, sehari setelah pimpinan baru KPK dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kasus Lama yang Kembali Mencuat

Kasus ini menarik perhatian publik karena terkait dengan Harun Masiku, buronan yang hingga kini belum ditemukan sejak namanya disebut dalam skandal PAW anggota DPR pada 2020. Penetapan tersangka Hasto oleh KPK memunculkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan adanya motif politik di balik keputusan tersebut.

Sejumlah warganet mempertanyakan waktu penetapan tersangka yang bertepatan dengan pergantian pimpinan KPK.

“Kenapa kasus lama tiba-tiba muncul lagi setelah pergantian pimpinan KPK? Ini terlihat seperti agenda politik,” tulis salah satu pengguna X.

Reaksi PDIP dan Warganet

Sebagian besar netizen melihat langkah ini sebagai upaya kriminalisasi terhadap Hasto dan PDIP. Hubungan Hasto dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut disorot sebagai salah satu alasan di balik kasus ini.

“Ini bukan soal hukum, ini soal balas dendam politik terhadap era Jokowi,” ungkap seorang pengguna media sosial.

Sementara itu, pihak PDIP melalui juru bicara Chico Hakim menegaskan bahwa partainya akan melawan segala upaya yang dinilai merusak nama baik kadernya.

“Kami akan mengawal proses hukum ini, namun kami juga menolak jika hukum dipakai sebagai alat politik,” tegas Chico pada Selasa (24/12/2024).

Kontroversi di Balik Penetapan Tersangka

Penetapan tersangka Hasto memicu perdebatan sengit, terutama karena kasus Harun Masiku telah menjadi sorotan selama bertahun-tahun tanpa penyelesaian yang jelas.

Para pengamat menilai bahwa langkah KPK ini dapat berdampak besar pada citra lembaga antirasuah tersebut. Dr. Budi Santoso, pengamat hukum dari Universitas Indonesia, menyebut bahwa waktu penetapan tersangka sangat krusial dan rentan menimbulkan persepsi politisasi.

“KPK harus memastikan bahwa langkah ini murni penegakan hukum, bukan agenda politik tertentu,” ujar Dr. Budi.

Hingga saat ini, baik KPK maupun Hasto Kristiyanto belum memberikan pernyataan resmi terkait tudingan kriminalisasi. Di sisi lain, PDIP telah menyiapkan langkah hukum untuk melindungi kadernya.

Kasus ini diperkirakan akan menjadi salah satu isu politik dan hukum yang paling banyak dibicarakan menjelang tahun baru 2025.(CC-01)

Tags: harun masikuhasto kristiyantokpkpdip
Previous Post

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Bus Pelajar di Tol Malang Ditetapkan Tersangka

Next Post

Kasus Korupsi Zarof Ricar: Kejagung Temukan Rp 920 Miliar dan 51 Kg Emas

Related Posts

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy (dok. istimewa)
Politik

Ratusan Kader PPP NTT Demo Tuntut Pemecatan Romahurmuziy

9 Juni 2025
Jokowi (dok. Sekretariat Kabinet)
Politik

Jokowi Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Ketua Mahkamah: Insyallah Bisa ke Senayan

29 Mei 2025
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy (dok. istimewa)
Politik

Jokowi Diduga Cawe-cawe Pemilihan Ketum PPP, Romahurmuziy: Sama Sekali Tidak

26 Mei 2025
Sakti Wahyu Trenggono Menteri KKP terpilih jadi Ketua PAN Jawa Tengah (dok. istimewa)
Breaking News

Sakti Wahyu Trenggono Terpilih sebagai Ketua DPW PAN Jateng 2025–2030 Secara Aklamasi

12 Mei 2025
Next Post
Zarof Ricar (dok. istimewa)

Kasus Korupsi Zarof Ricar: Kejagung Temukan Rp 920 Miliar dan 51 Kg Emas

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Dapur Aman, Kulkas Bersih: Mahasiswa KKN Bawa Edukasi Seru untuk Penghuni Kos
  • Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Minta WNI Berobat di Dalam Negeri Tapi Presiden Pilih ke Swiss
  • Truk ODOL Ancaman Keselamatan Masyarakat di Jalan, Subsidi Tarif Tol Bisa Jadi Solusi
  • Mahasiswa KKN Undip Beri Penyuluhan Sanitasi dan Bahan Makanan di Indekos Tembalang
  • PBNU Prihatin atas Pesta Gay di Puncak: Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved