Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Pernyataan Resmi KPK Soal Penetapan Tersangka Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto

CC-02 by CC-02
24 Desember 2024
in Nasional
0
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (dok. istimewa)
0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI. Kasus ini melibatkan Harun Masiku dan sejumlah pihak lainnya dalam pemberian suap kepada mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Dengan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh HK (Hasto Kristiyanto) bersama Harun Masiku dan kawan-kawan, berupa pemberian hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan, anggota KPU periode 2017-2022,” ungkap Ketua KPK, Setyo Budiyanto, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/12).

Penetapan Hasto sebagai tersangka dicantumkan dalam surat pemberitahuan penyidikan bernomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024, tertanggal 23 Desember 2024.

Kasus ini bermula dari upaya Harun Masiku, eks calon anggota legislatif PDIP, untuk menggantikan Nazarudin Kiemas, anggota DPR RI terpilih yang meninggal dunia. Harun diduga menyiapkan uang sebesar Rp850 juta sebagai suap agar ditetapkan sebagai pengganti antar-waktu.

Wahyu Setiawan, yang menjabat sebagai komisioner KPU, menerima suap tersebut dan akhirnya dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara oleh Mahkamah Agung pada 2021. Ia telah bebas bersyarat sejak 6 Oktober 2023 setelah menjalani hukuman di Lapas Kedungpane, Semarang, Jawa Tengah.

Hasto Kristiyanto telah beberapa kali diperiksa KPK sejak awal kasus ini terungkap pada Januari 2020. Ia juga pernah bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta dan terakhir diperiksa pada Juni 2024. Penetapan Hasto sebagai tersangka merupakan hasil dari ekspose kasus yang dilakukan KPK pada 20 Desember 2024.

Harun Masiku, yang menjadi salah satu tokoh kunci dalam kasus ini, telah menjadi buron selama lima tahun. Hingga kini, KPK masih terus berupaya untuk menemukan dan membawa Harun ke meja hijau.

Selain Wahyu Setiawan, dua pihak lain juga telah diproses hukum oleh KPK, yaitu Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahri. Agustiani, yang merupakan orang kepercayaan Wahyu, dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan denda Rp150 juta pada 2020.

Saeful Bahri, yang juga terlibat dalam kasus ini, divonis hukuman satu tahun delapan bulan penjara dan denda Rp150 juta. Ia menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin, Bandung, sejak Juli 2020. (CC02)

Tags: hasto kristiyantokpk
Previous Post

Tumpahan Cairan Kimia di Jalan Purwakarta-Padalarang Rusak Ratusan Kendaraan

Next Post

18 Personel Polri Diperiksa Terkait Kasus Pemerasan di Festival DWP 2024

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
penonton asal Malaysia diperas polisi Indonesia saat konser DPW di Jakarta (dok. istimewa)

18 Personel Polri Diperiksa Terkait Kasus Pemerasan di Festival DWP 2024

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved