Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

ISESS Desak Pemeriksaan Kombes Donald Simanjuntak Kasus Pemerasan Penonton DWP 2024

CC-02 by CC-02
23 Desember 2024
in Nasional
0
oknum polisi

Oknum polisi

0
SHARES
10
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Insiden dugaan pemerasan yang melibatkan oknum kepolisian selama gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 terus menuai sorotan. Indonesian Society for Security and Strategic Studies (ISESS) mendesak agar Direktur Reserse Kriminal Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Simanjuntak, turut diperiksa dalam kasus ini.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pengamat kepolisian dari ISESS, Bambang Rukminto, menegaskan bahwa sebagai pimpinan tertinggi di satuan reserse narkoba Polda Metro Jaya, Donald memiliki tanggung jawab penuh untuk mengawasi kinerja bawahannya.

“Karena kasus ini melibatkan banyak Polres, maka tidak hanya Kasat Narkoba masing-masing Polres Metro yang perlu diperiksa, tetapi juga Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya,” ujar Bambang kepada wartawan, Senin (23/12).

Bambang menambahkan, pemeriksaan terhadap Donald diperlukan untuk mengklarifikasi isu adanya setoran kepada pimpinan yang berkembang di masyarakat. Ia menilai, Donald sebagai atasan seharusnya mencegah tindakan melanggar hukum seperti ini.

“Asumsi publik adalah pimpinan membiarkan tindakan ini terjadi, yang menunjukkan fungsi pengawasan tidak berjalan sebagaimana mestinya,” jelas Bambang.

Menurutnya, pembiaran oleh atasan biasanya didorong oleh adanya kepentingan atau keuntungan tertentu. Karena itu, ia meyakini praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi adalah bentuk kesengajaan, bukan sekadar kelalaian.

“Bagi aparat penegak hukum yang memahami aturan, tindakan pungli adalah kejahatan yang disengaja, bukan keteledoran,” tegasnya.

Sebelumnya, sebanyak 18 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran ditangkap terkait dugaan pemerasan terhadap warga Malaysia yang menghadiri DWP 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Jumlah personel yang diamankan mencapai 18 orang, terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran,” ungkap Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, melalui keterangan resmi, Jumat (20/12).

Belasan personel tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Trunoyudo memastikan pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri.

Kasus ini mencuat setelah DWP 2024, yang berlangsung pada 13-15 Desember, dibanjiri keluhan dari penonton, khususnya warga negara asing. Banyak dari mereka mengaku mengalami pengalaman buruk, termasuk pemerasan oleh oknum polisi yang menyamar di tengah kerumunan.

“Acara terburuk yang pernah saya hadiri. Tidak akan kembali lagi,” tulis seorang penonton asal Malaysia di kolom komentar Instagram resmi DWP.

“Di area VIP pun saya dilecehkan. Ini pengalaman yang sangat buruk,” ungkap warganet lainnya.

ISESS berharap langkah tegas terhadap seluruh pihak yang terlibat, termasuk penyelidikan menyeluruh terhadap pimpinan, dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. (CC02)

Tags: oknum polisiviral
Previous Post

Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor Minta Maaf Usai Viral Kasus Tarif Rp850 Ribu

Next Post

Polri Bawa Pulang WNA Ukraina Bos Besar Pengendali Laboratorium Narkoba di Bali

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Modus Baru Pengedar Narkoba di Brebes, Sabu Dikemas Dalam Batu Palsu

Polri Bawa Pulang WNA Ukraina Bos Besar Pengendali Laboratorium Narkoba di Bali

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved