Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Miftah Maulana Mengamuk Tak Diakui Sebagai Cucu Kiai Ageng Muhammad Besari : JANCUK

CC-02 by CC-02
16 Desember 2024
in Daerah
0
Miftah Maulana Mengamuk Tak Diakui Sebagai Cucu Kiai Ageng Muhammad Besari : JANCUK

Miftah Maulana yang mengaku Cucu Kiai Ageng Muhammad Besari

0
SHARES
4
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Gus Miftah, dai kondang yang dikenal dengan gaya dakwah uniknya, akhirnya angkat bicara terkait polemik yang menyoroti asal-usulnya sebagai keturunan Kyai Ageng Muhammad Besari. Klarifikasi ini disampaikan Gus Miftah dalam pengajian akbar yang digelar di Tegalsari, Jumat (13/12/2024), setelah isu tersebut memanas di media sosial.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sebelumnya, publik meragukan klaim Gus Miftah sebagai keturunan Kyai Ageng Muhammad Besari. Keraguan ini muncul setelah salah satu keturunan kedelapan tokoh tersebut menyatakan bahwa nama Gus Miftah, atau Miftah Maulana, tidak tercantum dalam data keluarga besar mereka. Polemik ini kian memanas setelah video Gus Miftah yang dinilai mengolok-olok seorang pedagang es teh menjadi viral.

Di tengah pengajian tersebut, Gus Miftah menanggapi tudingan tersebut dengan nada kesal. Ia menegaskan bahwa meskipun dirinya tidak diakui sebagai keturunan Kyai Ageng Muhammad Besari, ia selalu berkontribusi dalam berbagai acara yang berkaitan dengan keluarga besar tokoh tersebut.

“Saya tidak perlu diakui sebagai cucunya Kyai Ageng Muhammad Besari, itu tidak masalah. Tapi kalau ada acara keluarga atau kegiatan yang perlu bantuan, saya selalu siap membantu,” ujar Gus Miftah.

Ia juga menyindir orang-orang yang menurutnya hanya mengaku sebagai keturunan tetapi tidak berkontribusi nyata, bahkan cenderung mencari keuntungan pribadi dari makam Kyai Ageng Muhammad Besari.

“Ada yang ngaku-ngaku cucunya Mbah Muhammad Besari, tapi giliran ada acara keluarga, malah tidak mau keluar modal. Lebih parah lagi, makamnya tidak dirawat, tapi malah jadi ajang cari untung,” katanya dengan nada kesal.

Gus Miftah juga menuding bahwa beberapa pihak mengajukan proposal bantuan untuk pemeliharaan makam, namun dana yang terkumpul justru tidak digunakan sebagaimana mestinya.

“Bikin proposal ke sana-sini, tapi uangnya tidak dipakai buat makam. Kalau yang kayak gitu, ya jancuk banget,” ucapnya dengan nada tegas yang disambut sorakan jamaah. (CC02)

Tags: gus miftahmiftah maulana
Previous Post

Penganiayaan Dokter Koas Universitas Sriwijaya: Lady Aurelia Jadi Sorotan Setelah Insiden Kekerasan

Next Post

Anak Amien Rais Sebut Gus Miftah Taim, Wataknya Tak Akan Berubah

Related Posts

Kebakaran gudang pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok. istimewa)
Daerah

Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB

2 Desember 2025
Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, dilaporkan hilang kontak sejak sepekan. (dok. istimewa)
Daerah

Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

30 November 2025
Ilustrasi transaksi bank (dok. istimewa)
Daerah

Bank Jateng KCP Nusukan Gagalkan Pembukaan Rekening dengan Identitas Palsu

30 November 2025
Korban meninggal akibat longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara bertambah menjadi 10 orang. (dok. BPBD)
Daerah

Pencarian 16 Korban Longsor Pandanarum Terkendala Material Labil dan Cuaca Tidak Menentu

24 November 2025
Next Post
Anak Amien Rais Sebut Gus Miftah Taim, Wataknya Tak Akan Berubah

Anak Amien Rais Sebut Gus Miftah Taim, Wataknya Tak Akan Berubah

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved