Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Ini Daftar Intimidasi dan Intervensi Damar Sinuko Dalam Kasus Penembakan Gamma Siswa SMKN 4 Semarang

CC-02 by CC-02
7 Desember 2024
in Daerah
0
Inilah Tampang Damar Sinuko Wartawan CNN Indonesia yang Diduga Intimidasi Keluarga Korban Penembakan Polisi di Semarang

Damar Sinuko wartawan CNN Indonesia yang diduga mengintimidasi dan meminta keluarga siswa korban penembakan polisi di Semarang. (Dok Pribadi/X)

0
SHARES
217
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Sosok jurnalis yang diduga terlibat dalam tindakan intimidasi terhadap keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy, siswa SMKN 4 Semarang yang menjadi korban penembakan oleh oknum polisi, akhirnya terungkap. Jurnalis tersebut adalah Damar Sinuko, seorang wartawan CNN Indonesia yang bertugas di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari, telah mengonfirmasi bahwa Damar merupakan bagian dari tim redaksi mereka. Sebagai respons atas dugaan tersebut, CNN Indonesia telah membebastugaskan Damar dari tugas jurnalistiknya.

“Saat ini, kami telah mengambil langkah tegas dengan membebastugaskan Damar Sinuko dari tugasnya untuk mendalami dan memastikan kebenaran informasi ini,” ujar Titin dalam pernyataan resminya pada Rabu (4/12/2024).

Dugaan Intervensi dan Intimidasi
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Damar Sinuko diduga terlibat dalam upaya mengarahkan keluarga Gamma untuk tidak memperpanjang kasus ini. Dugaan tindakan yang dilakukan Damar meliputi:

  1. Mengintimidasi keluarga korban agar mengikhlaskan kejadian tersebut dan tidak melanjutkan kasus ke jalur hukum.
  2. Meminta keluarga korban membuat video pernyataan yang menyatakan pengikhlasan dan kesediaan untuk tidak mempublikasikan kasus ini lebih lanjut.
  3. Membantu mengatur narasi bahwa korban Gamma Rizkynata Oktafandy dan dua rekannya terlibat dalam kelompok gangster.
  4. Melarang jurnalis lokal di Semarang untuk meliput kasus ini agar tidak menjadi perhatian publik.

Tindakan ini mencuat setelah laporan bahwa seorang anggota kepolisian mendatangi keluarga Gamma untuk meminta mereka membuat surat dan video pernyataan pengikhlasan. Menurut keterangan salah satu anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya, polisi tersebut datang bersama seorang wartawan.

“Kapolrestabes datang bersama wartawan, meminta kami menandatangani pernyataan agar kasus ini tidak berkembang lebih jauh. Kami diarahkan untuk mengikhlaskan,” ungkap anggota keluarga tersebut.

Damar dikenal aktif di media sosial melalui akun pribadinya, @filipus_damar. Akunnya menampilkan berbagai unggahan pribadi, termasuk foto bersama tokoh-tokoh terkenal, seperti ulama Nahdlatul Ulama, Gus Mus. (CC02)

Tags: damar sinukoGamma Rizkynata Oktafandypenembakan pelajar semarang
Previous Post

Irjen Aan Berdalih Tak Tahu Sosok Panji Mafia Proyek Pengadaan di Korlantas Polri

Next Post

Setujukah Kalian Jika SIM, STNK dan Pelat Nomor Berlaku Seumur Hidup Tanpa Perpanjangan?

Related Posts

Satu jenazah mahasiswa UIN Walisongo Semarang kembali ditemukan di Sungai Singorojo Kendal. (dok. istimewa)
Daerah

Jenazah Mahasiswa UIN Walisongo yang Hanyut di Sungai Singorojo Kembali Ditemukan, Dua Korban Masih Dicari

5 November 2025
CCTV pemantauan kondisi jalan di Kota Semarang banyak yang tidak aktif (dok. Kompas.com)
Daerah

4.470 Titik CCTV di Semarang Sempat Dinonaktifkan, Wali Kota Minta Layanan Dipulihkan

30 Oktober 2025
Banjir melanda Kota Semarang dan sekitarnya mengakibatkan 3 warga tewas dan satu masih hilang (dok. Kompas.com)
Breaking News

Banjir Semarang Menelan 3 Korban Jiwa, 1 Anak Masih Dalam Pencarian

30 Oktober 2025
Ilustrasi jalan tol (dok. Adhi Karya)
Daerah

Tol Pejagan–Cilacap Siap Dibangun 2029, Pangkas Waktu Tempuh Purwokerto–Pejagan Jadi 1 Jam

25 Oktober 2025
Next Post
Siapakah Sosok Panji yang Jadi Mafia Besar Pengadaan Barang di Korlantas Polri?

Setujukah Kalian Jika SIM, STNK dan Pelat Nomor Berlaku Seumur Hidup Tanpa Perpanjangan?

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Korupsi Dana CSR BI Diduga Mengalir ke Anggota DPRD Kendal, Dipakai Bikin Yayasan MBG
  • Viral Bakso Remaja Gading Disebut Nonhalal, Wali Kota Solo Minta Maaf dan Tegaskan Hasil Uji Negatif Babi
  • Pria Diduga ODGJ Bawa Kabur Motor Warga di Pemalang, Ditangkap Usai Dikejar Warga
  • Jenazah Mahasiswa UIN Walisongo yang Hanyut di Sungai Singorojo Kembali Ditemukan, Dua Korban Masih Dicari
  • BREAKING NEWS! Putra Mahkota Resmi Mengukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved