Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

BEM Undip Sebut Polisi Brutal dan Tukang Rekayasa Terkait Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

CC-02 by CC-02
28 November 2024
in Daerah
0
Pelajar SMKN 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi, Peluru Tembus di Pinggul
0
SHARES
4
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh seorang oknum polisi kembali memantik kritik terhadap institusi kepolisian. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro (BEM Undip) menyampaikan pernyataan tegas terkait insiden yang menewaskan GR (17), siswa berprestasi dan anggota Paskibra.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Polrestabes Semarang sebelumnya menyatakan bahwa penembakan terjadi saat polisi mencoba melerai tawuran antar geng remaja. Namun, pihak sekolah dan sejumlah saksi menyatakan tidak ada aktivitas tawuran di lokasi kejadian. Pelaku, Aipda Robig Zaenudin, kini telah ditahan karena diduga melakukan tindakan berlebihan dan merekayasa laporan insiden.

BEM Undip menyoroti dugaan rekayasa dalam penanganan kasus ini, mencatat bahwa tindakan serupa sering terjadi. Berdasarkan data Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), terdapat 464 kasus penembakan oleh aparat keamanan antara Juli 2023 hingga Juni 2024.

“Pihak kepolisian sering berlindung di balik narasi ‘oknum’ untuk menghindari tanggung jawab institusional,” tulis BEM Undip melalui unggahan di Instagram resmi mereka, @bemundip, Rabu (27/11/2024). Organisasi mahasiswa tersebut juga menekankan bahwa rekayasa kasus ini mencerminkan pola berulang yang kerap terjadi dalam berbagai insiden serupa.

Selain mengomentari kasus penembakan ini, BEM Undip juga menyoroti tindakan represif kepolisian dalam menangani massa aksi, salah satunya demonstrasi mahasiswa pada 26 Agustus 2024. Dalam aksi tersebut, polisi disebut menggunakan water cannon, gas air mata, dan tindakan kekerasan yang menyebabkan massa aksi mengalami luka-luka hingga pingsan.

“Kekacauan ini terjadi karena aparat tidak mengikuti prosedur pengendalian massa yang diatur dalam Perkapolri Nomor 16 Tahun 2006. Tindakan represif seperti ini merusak citra Polri dan menimbulkan keraguan publik terhadap profesionalisme mereka,” jelas BEM Undip.

BEM Undip menegaskan pentingnya pengawasan terhadap proses hukum kasus penembakan siswa ini agar keadilan benar-benar ditegakkan. Mereka juga menyerukan agar kepolisian bekerja sesuai dengan regulasi yang berlaku dan menjunjung tinggi kode etik dalam menjalankan tugasnya.

“Institusi kepolisian harus berbenah agar kasus-kasus serupa tidak lagi terjadi. Keadilan harus ditegakkan setinggi-tingginya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat,” tutup pernyataan tersebut. (CC02)

Tags: penembakanpenembakan pelajar semarang
Previous Post

Tak Ada Satupun Warga yang Benarkan Klaim Polisi Ada Tawuran di Lokasi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

Next Post

Rumah di Kunduran Blora Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp300 Juta

Related Posts

Kebakaran gudang pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok. istimewa)
Daerah

Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB

2 Desember 2025
Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, dilaporkan hilang kontak sejak sepekan. (dok. istimewa)
Daerah

Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

30 November 2025
Ilustrasi transaksi bank (dok. istimewa)
Daerah

Bank Jateng KCP Nusukan Gagalkan Pembukaan Rekening dengan Identitas Palsu

30 November 2025
Korban meninggal akibat longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara bertambah menjadi 10 orang. (dok. BPBD)
Daerah

Pencarian 16 Korban Longsor Pandanarum Terkendala Material Labil dan Cuaca Tidak Menentu

24 November 2025
Next Post
kebakaran

Rumah di Kunduran Blora Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp300 Juta

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved