Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Viral Protes Makanan Tambahan Balita Tak Bergizi, Wanita di Semarang Malah Dilabrak RT dan Kader Posyandu

CC-02 by CC-02
18 November 2024
in Daerah
0
Viral Protes Makanan Tambahan Balita Tak Bergizi, Wanita di Semarang Malah Dilabrak RT dan Kader Posyandu
0
SHARES
2
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Kritik terkait kualitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu Genuksari, Semarang, mencuat setelah unggahan video di akun Instagram @infokejadian_genuk viral. Video tersebut menyuarakan keluhan warga mengenai gizi makanan yang dinilai kurang memadai bagi balita.

Unggahan ini memicu berbagai tanggapan, termasuk dari RT, kader Posyandu, dan Lurah Genuksari, Yatno. Ia menjelaskan bahwa polemik bermula saat pengunggah video, Ika, dikunjungi oleh RT dan kader Posyandu. Namun, pertemuan tersebut tidak menemukan titik terang dan justru memicu ketegangan.

“Setelah kejadian itu, saya bersama Kepala Puskesmas Genuk berinisiatif mendatangi rumah Mbak Ika untuk berdiskusi langsung,” ujar Yatno.

Dalam kunjungan tersebut, Lurah Yatno membawa serta kader Posyandu, Ketua RW, dan ahli gizi dari Puskesmas. Ia menyampaikan permohonan maaf jika makanan yang diberikan dalam program PMT kurang memuaskan.

“Kami menjadikan kritik ini sebagai bahan evaluasi agar pemberian makanan untuk balita lebih bergizi ke depannya,” tegas Yatno.

Ika, pengunggah video, menyambut baik langkah yang diambil Lurah dan pihak Puskesmas. “Pak Lurah dan Pak Oni menunjukkan sikap yang sabar dan santun. Seharusnya memang seperti ini, bukan seperti kemarin saat saya merasa ‘dikeroyok’,” katanya.

Terkait kritik tersebut, Yatno menjelaskan bahwa PMT rutin dilakukan setiap Minggu dengan anggaran Rp 350 ribu untuk sekitar 20-25 balita. Ke depan, ia berencana meningkatkan kualitas makanan, termasuk menambahkan buah dan susu dalam menu PMT.

“Kami juga mengingatkan bahwa program ini khusus untuk balita, bukan untuk anak-anak yang lebih besar,” tambahnya.

Lurah Genuksari menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan Posyandu demi kesehatan balita di wilayahnya. “Kami terbuka terhadap kritik yang membangun untuk memberikan pelayanan yang lebih baik,” pungkasnya. (CC02)

Tags: semarangviral
Previous Post

Tanah Longsor dan Pohon Tumbang di Brebes karena Hujan Deras, Akses Jalan Sempat Lumpuh

Next Post

Kecelakaan Maut di Wonosobo: Satu Orang Tewas

Related Posts

Mahasiswa KKN Undip beri edukasi ke pengelola indekos (dok. istimewa)
Daerah

Dapur Aman, Kulkas Bersih: Mahasiswa KKN Bawa Edukasi Seru untuk Penghuni Kos

27 Juni 2025
Mahasiswa KKN Undip beri penyuluhan ke pemilik indekos di Tembalang Semarang (dok. istimewa)
Daerah

Mahasiswa KKN Undip Beri Penyuluhan Sanitasi dan Bahan Makanan di Indekos Tembalang

25 Juni 2025
Truk ODOL (dok. istimewa)
Breaking News

Ratusan Sopir Truk Gelar Aksi Tolak Zero ODOL di Solo, Jalur Ring Road Macet Total

19 Juni 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Ditemukan di Gerbang Tol Jatingaleh Semarang, Polisi Duga Pemulung atau ODGJ

19 Juni 2025
Next Post
kecelakaan

Kecelakaan Maut di Wonosobo: Satu Orang Tewas

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Dapur Aman, Kulkas Bersih: Mahasiswa KKN Bawa Edukasi Seru untuk Penghuni Kos
  • Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Minta WNI Berobat di Dalam Negeri Tapi Presiden Pilih ke Swiss
  • Truk ODOL Ancaman Keselamatan Masyarakat di Jalan, Subsidi Tarif Tol Bisa Jadi Solusi
  • Mahasiswa KKN Undip Beri Penyuluhan Sanitasi dan Bahan Makanan di Indekos Tembalang
  • PBNU Prihatin atas Pesta Gay di Puncak: Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved