Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Teriakan “Asu” Jadi Pemicu Anak Punk di Grobogan Bunuh Warga

CC-02 by CC-02
16 November 2024
in Daerah
0
pembacokan

ILUSTRASI Pembunuhan (ist)

0
SHARES
30
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, GROBOGAN – Seorang pria berinisial DW alias Ices (34), warga Kelurahan Kalongan, Purwodadi, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah diamankan Sat Reskrim Polres Grobogan. DW diduga melakukan penusukan terhadap seorang perempuan bernama Ike Maylani (35), warga Jangkungharjo, Kecamatan Brati, pada Minggu (10/11).

Peristiwa ini bermula saat DW, yang sehari-hari dikenal sebagai anak punk dan sering nongkrong di Perempatan Danyang, tersinggung dengan ucapan korban yang memanggilnya dengan kata kasar. Insiden ini terjadi di depan rumah korban, di mana DW menusuk Ike menggunakan pisau lipat hingga korban mengalami luka serius.Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat pelaku bersama rekannya, Teddy, mengendarai sepeda motor Satria FU dengan nomor polisi K-4696-TZ. Mereka melawan arus di jalan satu arah di depan Kantor DPRD Kabupaten Grobogan.

Saat itu, Ike juga melintas di lokasi yang sama. Ketegangan terjadi ketika pelaku berteriak ke arah korban, dan dibalas dengan ucapan “Asu” (anjing). Merasa tersinggung, DW yang diduga berada di bawah pengaruh alkohol mengejar korban hingga ke depan rumahnya.

“Sesampainya di depan rumah, korban yang turun dari motor hendak masuk ke rumah. Namun, pelaku yang juga turun langsung mengeluarkan pisau lipat dan menusuk korban di bagian perut sambil mengumpat,” ujar AKP Agung, Jumat (15/11).

Usai penusukan, korban sempat melawan dengan memukul pelaku menggunakan helm, sebelum dilerai oleh rekan pelaku. Keributan tersebut menarik perhatian warga sekitar, sehingga pelaku dan rekannya melarikan diri ke tempat tongkrongan mereka untuk kembali minum minuman keras.

Korban yang mengalami luka serius segera dilarikan ke Rumah Sakit Yakkum Purwodadi. Karena kondisinya yang kritis, ia kemudian dirujuk ke sebuah rumah sakit di Solo untuk penanganan lebih lanjut.

Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap DW. Kurang dari 24 jam setelah kejadian, pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti oleh Sat Reskrim Polres Grobogan.Atas perbuatannya, DW dijerat dengan Pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat. Hukuman pidana ini menjadi konsekuensi atas tindakan DW yang membahayakan nyawa korban.

Ketika ditanya oleh awak media, DW mengklarifikasi bahwa dirinya bukan anak seorang polisi aktif, melainkan anak seorang pegawai imigrasi yang telah meninggal dunia. (CC02)

Tags: anak punkgroboganpembunuhan
Previous Post

Dua Pria Grobogan Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Angkringan

Next Post

DLH Rembang Laporkan Aktivitas PT KRI ke KLHK, Warga Protes Akibat Dampak Lingkungan

Related Posts

Sekolah tingkat SD di Kulon Progo DIY ada yang hanya mendapat 1 siswa (dok. istimewa)
Daerah

Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru

16 Juli 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Pencurian kotak amal di Magelang dan Sleman (dok. Polres Magelang)
Daerah

Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Kotak Amal di Magelang, Sudah Beraksi di 14 Lokasi Termasuk Sleman

10 Juli 2025
Embun beku di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah (dok. istimewa)
Daerah

Nyess, Embun Es Kembali Muncul di Dieng, Suhu Turun Hingga 0 Derajat Celsius

10 Juli 2025
Next Post
DLH Rembang Laporkan Aktivitas PT KRI ke KLHK, Warga Protes Akibat Dampak Lingkungan

DLH Rembang Laporkan Aktivitas PT KRI ke KLHK, Warga Protes Akibat Dampak Lingkungan

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved