Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Bawaslu Nyatakan Bagi-bagi Uang dan Stiker Paslon Hartopo-Mawahibdi Desa Colo Kudus Tak Langgar Aturan

CC-02 by CC-02
4 November 2024
in Daerah
0
pilkada
0
SHARES
4
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, KUDUS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus telah memastikan bahwa peristiwa pemasangan stiker dan dugaan pembagian uang di rumah warga Desa Colo, Kecamatan Dawe, tidak termasuk dalam kategori pelanggaran. Hal ini merujuk pada insiden yang terjadi pada 31 Oktober 2024, di Dukuh Pandak, di mana stiker pasangan calon bupati nomor urut 2, Hartopo-Mawahib, dipasang dan diduga ada pembagian uang tunai sebesar Rp 50 ribu.

Ketua Bawaslu Kudus, Moh Wahibul Minan, mengungkapkan bahwa informasi mengenai insiden tersebut muncul ketika empat orang yang terlibat dalam pemasangan stiker ditangkap oleh warga. “Kami mendapatkan laporan mengenai operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh warga setempat. Segera kami koordinasi dengan pengawas kecamatan untuk menyelidiki situasi di lokasi,” ujarnya pada Minggu (3/11/2024).

Keempat orang tersebut, yang bukan warga Desa Colo melainkan berasal dari desa tetangga, ditahan sementara di rumah warga sebelum dibawa ke kantor Kecamatan Dawe untuk menjaga ketertiban. Dalam penjelasan yang diterima di kantor kecamatan, diketahui bahwa mereka berasal dari Desa Cranggang dan sedang memasang stiker di rumah-rumah warga di Desa Colo. Namun, kegiatan mereka ditolak oleh penduduk setempat.

“Setelah diingatkan warga untuk tidak memasang stiker, mereka berhenti dan pergi ke rumah teman di Dukuh Pandak untuk berbincang. Di tengah perbincangan tersebut, warga yang menolak pemasangan stiker datang bersama teman-temannya,” jelas Minan.

Bawaslu kemudian membahas temuan ini dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), yang melibatkan kepolisian dan kejaksaan. Hasilnya, Minan menegaskan bahwa insiden ini tidak termasuk pelanggaran pemilu.

“Kasus ini tidak melanggar aturan,” tegasnya. Menurut Minan, pemasangan stiker di rumah warga dapat disamakan dengan pemasangan stiker di kendaraan, dan pembagian uang dianggap sebagai bagian dari sewa tempat untuk pemasangan stiker.

Pada stiker tersebut terdapat pernyataan bahwa keluarga di rumah tersebut akan memilih pasangan nomor urut 2. Minan menyatakan bahwa pernyataan ini merupakan ungkapan dari pemilik rumah, bukan ajakan dari pasangan calon atau pihak lain untuk mendukung mereka. (CC02)

Tags: pilkadapilkada 2024pilkada kudus
Previous Post

Kebakaran Ruko di Purbalingga: Satu Mobil Terbakar, Kerugian Capai Rp120 Juta

Next Post

Kasi Pengelolaan Barang Bukti Kejari Blora Rezmi Angga Aprianto Diduga Terlibat Kasus Pemerasan dan Narkoba

Related Posts

Sekolah tingkat SD di Kulon Progo DIY ada yang hanya mendapat 1 siswa (dok. istimewa)
Daerah

Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru

16 Juli 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Pencurian kotak amal di Magelang dan Sleman (dok. Polres Magelang)
Daerah

Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Kotak Amal di Magelang, Sudah Beraksi di 14 Lokasi Termasuk Sleman

10 Juli 2025
Embun beku di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah (dok. istimewa)
Daerah

Nyess, Embun Es Kembali Muncul di Dieng, Suhu Turun Hingga 0 Derajat Celsius

10 Juli 2025
Next Post
ILUSTRASI narkoba jenis sabu

Kasi Pengelolaan Barang Bukti Kejari Blora Rezmi Angga Aprianto Diduga Terlibat Kasus Pemerasan dan Narkoba

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved