Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Polda Jateng Sudah Periksa 34 Saksi Perundungan Mahasiswi PPDS Undip, Artanto: Ada Junior dan Senior

CC-02 by CC-02
18 September 2024
in Breaking News, Nasional
0
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto (dok. istimewa)

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto (dok. istimewa)

0
SHARES
10
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Jateng) mulai melakukan pemeriksaan terhadap dokter senior pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan, saksi yang diperiksa meliputi dokter senior dan dokter junior.

“Dokter senior mulai menjalani pemeriksaan. Ada junior dan senior,” kata Artanto saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2024).

Hingga saat ini, 34 saksi telah diperiksa polisi untuk menyelidiki dugaan perundungan tersebut.

“Saat ini sudah ada 34 saksi yang memberikan keterangan,” ujarnya.

Terkait pernyataan Undip dan RSUP Kariadi yang mengaku adanya perundungan di PPDS, hal ini akan membantu penyidik ​​polisi melakukan penyelidikan lebih dalam.

“Benar, pernyataan ini akan memudahkan proses penyidikan yang dilakukan Polri,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Layanan Operasional RSUP dr Kariadi, Mahabara Yang Putra mengakui adanya perundungan terhadap mahasiswa PPDS Program Studi Anestesi Undip yang berpraktik di sana.

“Jadi di rumah sakit kita akui perundungan itu ada dan sudah saatnya kita memberantasnya sampai ke akar-akarnya,” kata pria yang akrab disapa Abba itu.

Dalam kesempatan tersebut, Abba mengungkapkan, berdasarkan pengalaman pribadi, dirinya juga pernah menjadi korban perundungan.

Diakuinya, intimidasi verbal dan fisik memang ada.

Misal fisik angkat-angkat, lalu verbal dikatain, bully cyber. Data disabotase, itu juga masuk bully. Dan non verbal misal dikucilkan tidak diberi jatah karena introvert atau beda asal, itu harusnya ada kesempatan belajar bersama tapi dikucilkan,” ungkap dia.

Namun, selama menjabat Direktur RSUP Kariadi, ia mengaku memberikan orientasi kepada mahasiswa baru PPDS tentang pentingnya pelayanan sebagai dokter.

“Bagian yang selalu saya dorong melalui pengalaman ini adalah layanan. Hiduplah seperti dokter, bukan menjadi dokter untuk mencari nafkah. Kalau orientasinya ingin kaya, ujung-ujungnya proses PPDS hanya mencari hasil saja,” ujarnya.(CC-01)

Tags: polda jatengpolisippdsrs kariadiundip
Previous Post

Kisruh Penggantian Ketua Umum Kadin, Jokowi: Jangan Diarahkan Kepada Saya

Next Post

Perempuan di Jepara Diduga Jadi Korban Pembegalan, Alami Luka Serius di Wajah

Related Posts

Siswa di Klaten keracunan MBG (dok. istimewa)
Breaking News

Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan

10 Oktober 2025
Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah saat meresmikan SPPG Happy Berkah Bersaudara yang sebabkan keracunan siswa SDN Ungaran 01. (dok. istimewa)
Nasional

Profil SPPG Happy Berkah Bersaudara Penyebab 23 Siswa SDN Ungaran 01 Keracunan MBG

1 Oktober 2025
Next Post
begal

Perempuan di Jepara Diduga Jadi Korban Pembegalan, Alami Luka Serius di Wajah

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved