Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Lagi-lagi Bully Makan Korban Jiwa, Kali Ini Santri Ponpes di Sukoharjo

CC-02 by CC-02
17 September 2024
in Daerah
0
bully
0
SHARES
3
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SUKOHARJO – Seorang santri berinisial A (13) dari salah satu pondok pesantren di Kabupaten Sukoharjo meninggal dunia pada Senin (16/9/2024), diduga menjadi korban perundungan. Kejadian tragis ini menggemparkan lingkungan pondok pesantren dan masyarakat sekitar.

Pada Selasa (17/9/2024), suasana duka menyelimuti rumah almarhum di wilayah Puncangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo. Para pelayat terus berdatangan memberikan doa dan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan. Santri yang kini duduk di kelas 8 tersebut adalah anak dari pasangan Tri Wibowo dan Yuli Sri Utami.

Tri Wibowo, ayah korban, mengungkapkan bahwa hingga saat ini keluarga belum mendapatkan kronologi resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab pasti kematian putranya. Mereka juga masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebabnya. Namun, ia mendapatkan informasi sementara bahwa putranya diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh salah satu santri senior di pondok pesantren.

“Berdasarkan informasi yang saya terima, putra saya, mohon maaf, menjadi korban kekerasan dari kakak tingkatnya,” ungkap Tri Wibowo kepada wartawan, Selasa siang.

Tri menjelaskan bahwa insiden kekerasan tersebut diduga dipicu oleh hal sepele. Kakak tingkat korban meminta rokok, dan ketika tidak dipenuhi, kekerasan pun terjadi. Sangat menyayangkan kejadian ini, Tri Wibowo memutuskan untuk melakukan autopsi guna mengungkap kebenaran dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

“Autopsi dilakukan agar tidak ada korban lain yang mengalami hal seperti ini,” tambahnya.

Menurut penuturan keluarga, sekitar seminggu sebelum kejadian, Tri Wibowo sempat bertemu dengan putranya dan mengungkapkan bahwa kondisi putranya saat itu tampak baik-baik saja. (CC02)

Tags: bullysantrisukoharjo
Previous Post

Gudang Limbah Gergaji di Cilacap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik Truk

Next Post

Bea Cukai Solo Gagalkan Peredaran 454 Ribu Batang Rokok Ilegal di Karanganyar

Related Posts

Wali Kota Semarang, Heverarita Gunaryati Rahayu atau Mbak Ita dijemput paksa KPK di kasus korupsi Pemkot Semarang (dok. istimewa)
Daerah

Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang

14 Mei 2025
Mobil Ayla menyebabkan tabrakan di Semarang hingga menyebabkan korban tewas (dok. istimewa)
Daerah

Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

14 Mei 2025
Ribuan ikan di tambak mati akibat keracunan limbah di Semarang (dok. istimewa)
Daerah

Pencemaran Limbah Minyak di Semarang, 9 Tambak Ikan di Terboyo Kulon Lumpuh Total

13 Mei 2025
Ilustrasi tawuran (dok. istimewa)
Daerah

Viral Tawuran Bocil di Semarang Usai Main Layangan, Polisi Lakukan Penyelidikan

12 Mei 2025
Next Post
rokok ilegal

Bea Cukai Solo Gagalkan Peredaran 454 Ribu Batang Rokok Ilegal di Karanganyar

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Rudianto Lallo: Pelibatan TNI di Kejari-Kejati Bisa Picu Persepsi Buruk Hubungan Kejaksaan dan Polri
  • GRIB Jaya Tabanan Resmi Dibubarkan, Gubernur Bali Tegaskan Tolak Ormas yang Mengganggu Ketertiban
  • Segini Bayaran Serda Satria Arta Kumbara Mantan Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia
  • Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang
  • Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved