Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Saking Kuatnya Pengaruh, Pihak Undip dan Senior Dokter Aulia Satupun Belum Diperiksa Polisi

CC-02 by CC-02
11 September 2024
in Daerah
0
karangan bunga
0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Penyelidikan atas kematian dr. Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip), terus berlanjut. Hingga kini, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah telah memeriksa 17 saksi terkait kasus ini.

Belasan saksi yang diperiksa terdiri dari berbagai pihak, termasuk keluarga korban seperti ibu dan tante, serta perwakilan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Selain itu, 10 orang saksi berasal dari teman-teman seangkatan almarhumah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, mengungkapkan bahwa pemeriksaan saksi saat ini fokus pada rekan-rekan seangkatan korban. “Teman-teman seangkatannya dulu yang diperiksa untuk menggali informasi awal. Nantinya, penyidik akan menentukan siapa yang akan diperiksa selanjutnya berdasarkan perkembangan penyelidikan,” ujar Artanto, Selasa (10/9/2024), di Mapolda Jateng.

Langkah hukum ini mulai diambil setelah ibunda dr. Aulia, Nuzmatun Malinah (57), melaporkan kasus dugaan tindak pidana yang mencakup perbuatan tidak menyenangkan, penghinaan, dan pemerasan pada Rabu (4/9/2024).

Selain memeriksa saksi, polisi juga mendalami berbagai bukti yang diserahkan oleh keluarga korban dan Kemenkes, termasuk bukti transfer dari rekening korban yang diduga dikirimkan kepada sejumlah seniornya. “Kami masih mendalami apakah bukti ini bisa digunakan sebagai barang bukti atau tidak,” kata Artanto, tanpa merinci jumlah nominal transfer yang dimaksud.

Penyidik juga menelusuri bukti tambahan berupa tangkapan layar, invoice, dokumen perkuliahan, dan berbagai data pendukung lainnya. “Kami masih melakukan klarifikasi dan sinkronisasi antara keterangan saksi dengan fakta di lapangan. Penyelidikan masih berjalan intensif,” jelasnya.

Dalam penanganan kasus ini, Polda Jateng terus berkoordinasi dengan Kemenkes dan Kemendikbudristek guna mengidentifikasi bukti-bukti lain yang dapat memperkuat kasus. Namun, terkait potensi adanya korban lain dalam kasus ini, Artanto menjelaskan bahwa itu menjadi wewenang Kemenkes.

“Kami masih fokus pada penyelidikan kematian dr. Aulia, sementara potensi korban lain akan dikaji oleh Kemenkes,” tutupnya.

Kasus kematian tragis dr. Aulia Risma terus menjadi perhatian publik, dengan banyak pihak berharap penyelidikan dapat segera memberikan titik terang. (CC02)

Tags: aulia rismaaulia risma lestaridokter aulia
Previous Post

Keluarga Dokter Aulia Risma Desak Polisi Periksa Senior dan Dokter Residen PPDS Anestesi Undip

Next Post

Polda Jateng Siapkan 1.050 Personel Pengawal Pribadi untuk Paslon Pilkada 2024

Related Posts

Wali Kota Semarang, Heverarita Gunaryati Rahayu atau Mbak Ita dijemput paksa KPK di kasus korupsi Pemkot Semarang (dok. istimewa)
Daerah

Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang

14 Mei 2025
Mobil Ayla menyebabkan tabrakan di Semarang hingga menyebabkan korban tewas (dok. istimewa)
Daerah

Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

14 Mei 2025
Ribuan ikan di tambak mati akibat keracunan limbah di Semarang (dok. istimewa)
Daerah

Pencemaran Limbah Minyak di Semarang, 9 Tambak Ikan di Terboyo Kulon Lumpuh Total

13 Mei 2025
Ilustrasi tawuran (dok. istimewa)
Daerah

Viral Tawuran Bocil di Semarang Usai Main Layangan, Polisi Lakukan Penyelidikan

12 Mei 2025
Next Post
pengawal pribadi

Polda Jateng Siapkan 1.050 Personel Pengawal Pribadi untuk Paslon Pilkada 2024

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Rudianto Lallo: Pelibatan TNI di Kejari-Kejati Bisa Picu Persepsi Buruk Hubungan Kejaksaan dan Polri
  • GRIB Jaya Tabanan Resmi Dibubarkan, Gubernur Bali Tegaskan Tolak Ormas yang Mengganggu Ketertiban
  • Segini Bayaran Serda Satria Arta Kumbara Mantan Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia
  • Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang
  • Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved