PANDUGA.ID, KUDUS – Kebakaran besar melanda kandang ayam milik Diah Wiharsi, warga Dukuh Argopuro, RT 7 RW 1, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, pada Rabu (11/9/2024) pagi. Api mulai berkobar sekitar pukul 05.00 WIB dan dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan kandang yang berisi sekitar 36.000 bibit ayam.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Salah satu saksi, Johan, yang tinggal di dekat lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa dirinya mendengar beberapa letusan dari dalam rumahnya. Awalnya, Johan mengira suara tersebut adalah tamu yang mengetuk pintu rumahnya. Namun setelah memastikan sendiri, ia menyadari bahwa letusan berasal dari tabung gas elpiji di dalam kandang ayam yang meledak akibat kobaran api.
“Kebakaran terjadi begitu cepat, saya mendengar beberapa letusan dan ternyata itu dari tabung gas di dalam kandang,” ujar Johan. Ia juga menambahkan bahwa kandang tersebut baru diisi dengan bibit ayam sekitar dua hari sebelum kejadian.
Menurut Johan, api diduga berasal dari ruangan depan kandang yang menjadi akses pintu utama. Meski ada penjaga dan karyawan yang seharusnya mengawasi, kebakaran yang disebabkan oleh dugaan korsleting listrik ini begitu cepat merambat ke seluruh bangunan.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kudus, Tarmuji, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 05.20 WIB. Sebanyak lima unit armada pemadam dari berbagai instansi, termasuk PT Nojorono, Damkar Satpol PP, BPBD Kudus, PT Djarum, serta bantuan dari kecamatan, dikerahkan untuk memadamkan api.
“Kami menduga api berasal dari korsleting listrik pada instalasi pengatur suhu di dalam kandang. Banyak bahan mudah terbakar, seperti tumpukan kertas bekas pembungkus anak ayam dan sekam kering, yang membuat api cepat merambat,” jelas Tarmuji.
Proses pemadaman berjalan lancar berkat akses yang baik menuju lokasi, namun bahan-bahan mudah terbakar di dalam kandang membuat api sulit dikendalikan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut BPBD Kabupaten Kudus, selain membakar bangunan kandang seluas 1.200 meter persegi, kebakaran juga menyebabkan 45 tabung gas meledak di dalam kandang. (CC02)
