Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

DPR RI Soroti Dugaan Perundungan di Pendidikan Dokter Spesialis di Undip

CC-02 by CC-02
25 Agustus 2024
in Daerah
0
dokter bunuh diri
0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, TEGAL – Dugaan perundungan yang dialami oleh dokter Aulia Risma Lestari (30) selama menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut Fikri, kasus ini bisa jadi hanyalah puncak dari fenomena gunung es yang mengindikasikan adanya budaya perundungan yang lebih luas di lingkungan pendidikan dokter spesialis.

Fikri mengungkapkan bahwa dirinya pernah mendengar cerita serupa dari dokter yang telah menyelesaikan pendidikan spesialis. Para dokter residen sering kali diperlakukan seperti “budak” oleh senior mereka, dengan tugas-tugas yang jauh di luar konteks pendidikan, seperti disuruh membeli rujak, mengangkat galon, hingga mencarikan dan membayarkan hotel.

“Budaya seperti ini sangat buruk dan harus segera dihilangkan. Jika sampai ada kasus yang berujung pada kematian, itu menandakan bahwa tekanannya sudah sangat berat. Ini harus ditertibkan dan diberantas. Tidak boleh ada lagi satuan pendidikan, di tingkat apapun, apalagi kedokteran, yang masih memperlakukan mahasiswa seperti ini,” tegas Fikri setelah menghadiri workshop pendidikan di Kota Tegal.

Ia juga menekankan bahwa tidak semua orang bisa masuk ke fakultas kedokteran, apalagi melanjutkan ke program spesialis. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika potensi besar yang dimiliki para dokter muda harus hilang karena lingkungan pendidikan yang tidak sehat.

“Sangat merugikan jika aset berharga kita, yang bukan hanya di sumber daya alam (SDA) tetapi juga di sumber daya manusia (SDM), harus hilang karena proses pendidikan yang salah. Ini benar-benar menyedihkan,” tambahnya.

Fikri juga mengingatkan bahwa pendidikan kedokteran berada di bawah pengawasan dua kementerian, yaitu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Ia mendesak adanya kerjasama dan koordinasi yang lebih erat antara kedua kementerian dalam menangani kasus ini.

“Kemendikbudristek tidak bisa lepas tangan dan membiarkan Kemenkes menangani kasus ini sendirian. Masalah ini harus disikapi bersama, agar tidak ada lagi problematika seperti ini di masa depan,” tutup Fikri.

Kasus dugaan perundungan ini semakin menambah sorotan terhadap praktik-praktik yang terjadi di lingkungan pendidikan dokter spesialis, mendorong perlunya reformasi mendalam demi menciptakan suasana pendidikan yang lebih manusiawi dan adil. (CC02)

Tags: bullydokterdokter anestesiperundunganundip
Previous Post

Polresta Banyumas Ungkap Kasus Penggelapan Ratusan Accu Motor

Next Post

Polresta Banyumas Gelar Patroli Skala Besar Cegah Balap Liar dan Geng Motor

Related Posts

Kebakaran gudang pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok. istimewa)
Daerah

Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB

2 Desember 2025
Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, dilaporkan hilang kontak sejak sepekan. (dok. istimewa)
Daerah

Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

30 November 2025
Ilustrasi transaksi bank (dok. istimewa)
Daerah

Bank Jateng KCP Nusukan Gagalkan Pembukaan Rekening dengan Identitas Palsu

30 November 2025
Korban meninggal akibat longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara bertambah menjadi 10 orang. (dok. BPBD)
Daerah

Pencarian 16 Korban Longsor Pandanarum Terkendala Material Labil dan Cuaca Tidak Menentu

24 November 2025
Next Post
Gangster

Polresta Banyumas Gelar Patroli Skala Besar Cegah Balap Liar dan Geng Motor

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved