Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Ini Pengakuan Ayah Bejat Bunuh Bayinya Umur 2 Bulan di Pekalongan

CC-02 by CC-02
22 Agustus 2024
in Daerah
0
ayah bunuh anak
0
SHARES
2
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, PEKALONGAN – Nur Fadilah (27), warga Desa Mejasem, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, ditangkap oleh polisi setelah diduga membunuh bayinya yang berusia dua bulan, MZA. Tragedi ini terjadi di rumahnya pada Rabu (21/8/2024), sekitar pukul 10.00 WIB.

Nur Fadilah mengakui bahwa dirinya mencekik sang bayi hingga lemas karena kesal mendengar tangisan yang terus menerus. “Saya mencekik anak saya di kasur sampai dia berhenti menangis dan akhirnya terdiam,” kata Nur Fadilah dengan wajah datar, meskipun ia mengaku menyesal atas tindakannya.

Nur Fadilah, yang sehari-hari berjualan tempe keliling di wilayah Comal, Pemalang, mengungkapkan bahwa sebelum insiden tragis itu terjadi, ia sempat minum minuman keras jenis ciu. Setelah pulang dari berjualan, istrinya meminta tolong agar menjaga anak mereka karena sang istri dan nenek bayi tersebut harus pergi ke acara kondangan di rumah tetangga.

Namun, saat ditinggal berdua dengan bayinya, MZA terus menangis, yang kemudian membuat Nur Fadilah kehilangan kesabaran dan melakukan tindakan keji tersebut. “Saya menyesal, apalagi itu anak pertama saya,” ucapnya, meski penyesalan tersebut tidak terlihat dari ekspresi wajahnya.

Menurut keterangan Sekretaris Desa Mejasem, Kamal Yusuf, saat sang ibu dan nenek pulang dari kondangan, mereka menemukan MZA sudah dalam kondisi lemas di atas kasur. “Ibunya kaget karena tidak mendengar suara anaknya, saat dicek ke kamar, anaknya sudah terkulai lemas,” ungkap Kamal.

Setelah kejadian, Nur Fadilah sempat beralasan hendak membeli plastik sebelum melarikan diri. Keluarga yang panik langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Sragi 1, namun sayangnya, nyawa MZA tidak dapat diselamatkan. “Menurut hasil pemeriksaan, ditemukan luka di leher, perut, dan memar di punggung bayi,” tambah Kamal Yusuf.

Kini, Nur Fadilah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum atas tindakan keji yang menghilangkan nyawa darah dagingnya sendiri. (CC02)

Tags: pekalonganpembunuhan
Previous Post

Dua Pria di Banyumas Ditangkap, Edarkan Tembakau Sintetis dan Obat Terlarang

Next Post

Ayah Pembunuh Bayi di Pekalongan Belum Bisa Dimintai Keterangan

Related Posts

Wali Kota Semarang, Heverarita Gunaryati Rahayu atau Mbak Ita dijemput paksa KPK di kasus korupsi Pemkot Semarang (dok. istimewa)
Daerah

Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang

14 Mei 2025
Mobil Ayla menyebabkan tabrakan di Semarang hingga menyebabkan korban tewas (dok. istimewa)
Daerah

Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

14 Mei 2025
Ribuan ikan di tambak mati akibat keracunan limbah di Semarang (dok. istimewa)
Daerah

Pencemaran Limbah Minyak di Semarang, 9 Tambak Ikan di Terboyo Kulon Lumpuh Total

13 Mei 2025
Ilustrasi tawuran (dok. istimewa)
Daerah

Viral Tawuran Bocil di Semarang Usai Main Layangan, Polisi Lakukan Penyelidikan

12 Mei 2025
Next Post
ayah bunuh anak

Ayah Pembunuh Bayi di Pekalongan Belum Bisa Dimintai Keterangan

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Rudianto Lallo: Pelibatan TNI di Kejari-Kejati Bisa Picu Persepsi Buruk Hubungan Kejaksaan dan Polri
  • GRIB Jaya Tabanan Resmi Dibubarkan, Gubernur Bali Tegaskan Tolak Ormas yang Mengganggu Ketertiban
  • Segini Bayaran Serda Satria Arta Kumbara Mantan Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia
  • Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang
  • Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved