Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Tak Terima Ditatap, Pria di Semarang Tabrak Pengendara Hingga Luka Parah

CC-02 by CC-02
21 Agustus 2024
in Daerah
0
Tak Terima Ditatap, Pria di Semarang Tabrak Pengendara Hingga Luka Parah
0
SHARES
2
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Seorang pria bernama Febri Firmansyah (22), warga Kebonharjo, Tanjung Mas, Semarang Utara, terancam hukuman penjara hingga 5 tahun setelah nekat mencelakai dua pengendara motor karena tidak terima ditatap. Insiden tersebut terjadi pada Minggu (18/8/2024) dini hari dan mengakibatkan kedua korban, Ova Mushthava (33) dan Isnaini Ramadhannia (30), mengalami luka parah.

Menurut keterangan polisi, kejadian bermula ketika kedua korban yang baru saja pulang kerja melewati Jalan Letjen Suprapto, Semarang Utara, dan melintas di Jalan Kebonharjo. Saat berpapasan dengan tersangka yang juga mengendarai motor, Febri merasa tersinggung karena Ova, yang membonceng Isnaini, memandanginya.

“Saya tidak kenal kedua korban, tapi tidak terima cowok itu memandangi saya saat berpapasan di jalan,” ujar Febri saat diperiksa.

Merasa tersinggung, Febri kemudian mengejar motor korban hingga ke arah timur di Jalan Merak, Tanjung Mas, Semarang Utara. Sesampainya di depan pabrik rokok Praoe Lajar, Febri yang mengendarai motor PCX merah dengan pelat H4144WS, menabrakkan motornya dengan kecepatan sekitar 60 km/jam ke arah motor korban dari belakang.

Setelah menabrak, Febri melarikan diri meninggalkan kedua korban yang terjatuh dan mengalami luka serius. Ova menderita luka lecet di kepala, mata, dan bibir, serta retak tulang tangan kanan, sementara Isnaini tak sadarkan diri akibat luka di kepala bagian belakang yang membutuhkan 10 jahitan.

Kepala Unit Tindak Pidana Umum Polrestabes Semarang, AKP Triharjanto, menjelaskan bahwa tindakan kekerasan tersebut didorong oleh emosi sesaat dan pengaruh minuman keras. “Tersangka dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP terkait penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara,” ujar AKP Triharjanto. (CC02)

Tags: polrestabes semarangtertabrak
Previous Post

Deddy Sitorus: Penggantian Menkumham Yasonna Laoly Bukti Politik Kekuasaan Jokowi

Next Post

BREAKING NEWS Bayi 2 Bulan di Pekalongan Diduga Dibunuh Ayah Kandung

Related Posts

Sekolah tingkat SD di Kulon Progo DIY ada yang hanya mendapat 1 siswa (dok. istimewa)
Daerah

Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru

16 Juli 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Pencurian kotak amal di Magelang dan Sleman (dok. Polres Magelang)
Daerah

Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Kotak Amal di Magelang, Sudah Beraksi di 14 Lokasi Termasuk Sleman

10 Juli 2025
Embun beku di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah (dok. istimewa)
Daerah

Nyess, Embun Es Kembali Muncul di Dieng, Suhu Turun Hingga 0 Derajat Celsius

10 Juli 2025
Next Post
Pembunuhan

BREAKING NEWS Bayi 2 Bulan di Pekalongan Diduga Dibunuh Ayah Kandung

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved