Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

BNPT Take Down 1.992 Konten Radikalisme di Media Sosial Sepanjang 2023

CC-02 by CC-02
28 Juni 2024
in Nasional
0
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel (dok. istimewa)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel (dok. istimewa)

0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, melaporkan bahwa tidak ada serangan terorisme yang terjadi sejak tahun 2023 hingga saat ini. 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Laporan ini disampaikan Rycko dalam rapat dengan Komisi III DPR yang berlangsung hari ini, memberikan sedikit kelegaan namun juga peringatan akan ancaman yang masih mengintai.

Selain laporan mengenai nihilnya serangan terorisme, Rycko juga mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2023, BNPT telah melakukan take down terhadap 1.992 konten media sosial yang dianggap mengandung unsur radikalisme. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran paham radikal yang dapat memicu tindakan terorisme di masa depan.

Meski demikian, Rycko menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh lengah.

“Peningkatan sel-sel terorisme masih terjadi melalui proses radikalisasi, terutama yang menyasar generasi muda, khususnya perempuan, anak, dan remaja,” ujar Rycko, Kamis (27/6/2024).

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan langkah-langkah preventif yang harus terus dilakukan untuk menangkal ancaman radikalisme.

Radikalisasi yang menyasar generasi muda menjadi perhatian serius BNPT karena kelompok ini dianggap rentan terhadap pengaruh ideologi ekstrem. 

Rycko mengingatkan bahwa meskipun tidak ada serangan fisik yang terjadi, proses radikalisasi yang terus berlangsung dapat menumbuhkan potensi ancaman yang lebih besar di masa mendatang.

Untuk mengatasi hal ini, BNPT akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan penyedia layanan media sosial, untuk memastikan bahwa konten-konten radikal dapat segera diidentifikasi dan dihapus. 

Selain itu, edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya radikalisme akan terus digencarkan agar Indonesia dapat tetap aman dari ancaman terorisme.(CC-01)

Tags: bnptkomjen pol rycko amelza dahnielradikalismeterorisme
Previous Post

Usung Anies Baswedan dan Sohibul Iman, PKS Butuh Dukungan Parpol Lain

Next Post

55 Instansi Pemerintah Alami Gangguan Akibat Serangan Pusat Data Nasional Kominfo

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Ilustrasi layanan digital pemerintah down akibat serangan ransomware Pusat Data Nasional (dok. istimewa)

55 Instansi Pemerintah Alami Gangguan Akibat Serangan Pusat Data Nasional Kominfo

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved