Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Perusahaan Tambang Perancis Eramet Hengkang dari Proyek Nikel Sonic Bay di Maluku Utara

CC-02 by CC-02
27 Juni 2024
in Nasional
0
Proyek Nikel Sonic Bay di Maluku Utara. (dok. istimewa)

Proyek Nikel Sonic Bay di Maluku Utara. (dok. istimewa)

0
SHARES
5
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, MALUKU UTARA – Perusahaan pertambangan multinasional asal Perancis, Eramet SA, telah memutuskan untuk hengkang dari proyek nikel Sonic Bay di Teluk Weda, Maluku Utara, yang bernilai USD 2,6 miliar (sekitar Rp 42,64 triliun). Eramet mengemukakan tiga alasan utama di balik keputusan tersebut.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pertama, Eramet mengungkapkan bahwa mereka tidak berhasil mendapatkan skema eksekusi yang memuaskan, termasuk syarat dan ketentuan kontrak yang dianggap tidak memenuhi harapan perusahaan.

“Kami tidak berhasil mendapatkan skema eksekusi yang memuaskan, termasuk syarat dan ketentuan kontrak,” jelas juru bicara Eramet yang dikutip Panduga.id, pada laman resminya, Rabu (26/6/2024).

Kedua, meskipun Eramet memiliki keinginan untuk berpartisipasi dalam rantai nilai baterai di Indonesia, perusahaan tetap selektif dalam alokasi modal. Selain itu, Eramet juga sedang mengkaji peluang lain dalam rantai nilai kendaraan listrik (EV), termasuk nikel, lithium, dan kobalt.

“Kami juga harus selektif dalam alokasi modal. Saat ini, kami sedang mengkaji peluang lain dalam rantai nilai kendaraan listrik seperti nikel, lithium, dan kobalt,” tambahnya.

Ketiga, Eramet menilai bahwa pasar nikel global telah mengalami perubahan signifikan. Ketersediaan nikel berkualitas baterai secara global telah meningkat, membuat perusahaan lebih selektif dalam menambahkan potensi kelebihan kapasitas baru dari nikel kelas baterai.

“Pasar nikel global telah berubah. Ketersediaan nikel berkualitas baterai secara global telah meningkat, sehingga kami harus selektif dalam menambahkan potensi kelebihan kapasitas baru dari nikel kelas baterai,” terang juru bicara tersebut.

Keputusan Eramet untuk mundur dari proyek ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam menavigasi pasar nikel global yang terus berubah serta dalam menyeimbangkan peluang investasi dengan strategi bisnis yang berkelanjutan.

Meski demikian, Eramet tetap menunjukkan komitmen mereka untuk mencari peluang lain di sektor kendaraan listrik yang sedang berkembang pesat.

Pemerintah Indonesia diharapkan akan mencari mitra baru untuk melanjutkan proyek Sonic Bay dan memastikan bahwa investasi di sektor nikel dapat terus mendukung pertumbuhan industri baterai dan kendaraan listrik di Tanah Air.(CC-01)

Tags: erametmaluku utaranikel
Previous Post

Pelaku Pasar Khawatir Prabowo tak Kredibel dalam Mengelola APBN

Next Post

Pembangunan IKN Bikin 3 Desa Alami Banjir Bandang, BNPB: 1.216 Jiwa Terdampak

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Banjir di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (dok. istimewa)

Pembangunan IKN Bikin 3 Desa Alami Banjir Bandang, BNPB: 1.216 Jiwa Terdampak

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved