Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Pelaku Tawuran Maut di Pati Ditangkap, Otak Utamanya Remaja 15 Tahun

CC-02 by CC-02
10 Juni 2024
in Daerah
0
olah tkp

Olah TKP tawuran maut di Pati. (ist)

0
SHARES
2
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, PATI – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Pati berhasil mengungkap kasus bentrokan maut antarkelompok pemuda yang menyebabkan satu korban meninggal dunia di Jalan Raya Sukolilo-Prawoto, Dukuh Gesik, Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (8/6/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Kasat Reskrim Kompol Muhammad Alfan Armin menjelaskan bahwa korban, Galih (21), warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, tewas dalam bentrokan tersebut.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengidentifikasi para pelaku, yang mayoritas masih di bawah umur.

Pelaku utama adalah RS (15) warga Undaan, Kudus.

Enam pelaku lainnya yang membawa senjata tajam (sajam) adalah S (16) dan DO (16) warga Kuwawur Sukolilo, serta IS (15), NB (15), KW (18), dan RS (17) warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo.

Kompol Alfan mengungkapkan bahwa seminggu sebelum kejadian, kelompok korban, yang dikenal sebagai Geng ABCD, menantang duel kelompok pelaku, Geng Kampung Hening, melalui Instagram.

Tantangan ini awalnya ditolak. Namun, pada Jumat (7/6/2024), Geng Kampung Hening menantang balik Geng ABCD, yang berujung pada kesepakatan untuk bertemu di perbatasan Desa Wegil dan Desa Prawoto.

“Kelompok Kampung Hening yang terdiri dari lebih dari 10 orang berangkat ke lokasi kejadian dengan mengendarai motor dan beberapa membawa sajam.

Mereka tiba di lokasi pada pukul 00.15 WIB dan sudah ditunggu oleh kelompok ABCD, sehingga terjadilah perkelahian,” kata Alfan pada Minggu (9/6/2024).

Dari kelompok Kampung Hening, RS (15) maju dengan membawa sajam, sementara dari kelompok ABCD, IS (15) maju untuk melawan.

Dalam pertarungan itu, IS berhasil menyabet jari RS dengan celurit, namun RS berhasil menggertak IS hingga mundur.

Selanjutnya, korban Galih (21) maju berhadapan dengan RS. Pertarungan tersebut berakhir tragis ketika sabetan celurit RS mengenai punggung Galih, menyebabkan luka fatal.

Setelah terluka, Galih melarikan diri bersama kelompoknya, namun terjatuh dan akhirnya dikejar oleh kelompok Kampung Hening yang kemudian mundur setelah melihat kondisi Galih.

Teman-teman Galih membawanya ke Puskesmas Sukolilo, tetapi nyawanya tidak tertolong dan ia meninggal dunia.

Pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa penyebab kematian Galih adalah luka tusuk di punggung kiri yang menembus paru-paru dan jantung, menyebabkan perdarahan hebat.

Polisi berhasil menangkap pelaku utama dan enam anak yang membawa sajam.

Barang bukti yang disita termasuk 10 buah sajam, tujuh sepeda motor, 11 buah handphone, serta pakaian tersangka dan korban.

RS (15) disangkakan melakukan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana dan atau Pembunuhan sesuai Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun.

Sementara S (16), DO (16), IS (15), NB (15), KW (18), dan RS (17) yang membawa sajam dijerat Pasal 2 UU Darurat No. 12 Th 1951 dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun. (CC02)

Tags: patitawurantawuran maut
Previous Post

3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Jalan Randublatung Blora, Diduga karena Kucing

Next Post

Kebakaran Rumah di Karangkemiri Cilacap, Regulator Gas Bocor Diduga Penyebabnya

Related Posts

Sekolah tingkat SD di Kulon Progo DIY ada yang hanya mendapat 1 siswa (dok. istimewa)
Daerah

Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru

16 Juli 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Pencurian kotak amal di Magelang dan Sleman (dok. Polres Magelang)
Daerah

Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Kotak Amal di Magelang, Sudah Beraksi di 14 Lokasi Termasuk Sleman

10 Juli 2025
Embun beku di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah (dok. istimewa)
Daerah

Nyess, Embun Es Kembali Muncul di Dieng, Suhu Turun Hingga 0 Derajat Celsius

10 Juli 2025
Next Post
kebakaran

Kebakaran Rumah di Karangkemiri Cilacap, Regulator Gas Bocor Diduga Penyebabnya

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved