Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

6 Perampok Bercelurit Sekap Siti dan Ibunya di Pati, Gondol Uang dan Emas dari Brankas

CC-02 by CC-02
4 Juni 2024
in Daerah
0
brankas

Brankas milik Siti Muawanah yang dikuras perampok di pati. (ist)

0
SHARES
6
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, PATI – Rumah seorang janda juragan emas, Siti Muawanah (46), di Dukuh Puluhan, Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, menjadi sasaran perampokan pada dini hari, Senin (3/6/2024).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB, saat Siti dan ibunya yang sudah lanjut usia, Mafuah, tengah tidur.

Ahmad Rozi, salah satu anggota keluarga korban, menceritakan bahwa perampok masuk melalui pintu belakang yang dibobol.

“Kurang pukul 01.00 komplotan perampok masuk ke rumah lewat pintu belakang. Pintu dibobol.

Tuan rumah baru sadar ketika mulutnya dibekap,” ujarnya.

Menurut pengakuan Siti, komplotan perampok tersebut berjumlah enam orang dan bersenjatakan celurit.

Mereka membekap mulut Siti dan Mafuah, memaksa Siti menunjukkan brankas penyimpanan uang dan emas.

Siti yang sempat melawan akhirnya dianiaya hingga mengalami luka di bagian mulut.

Setelah menganiaya Siti, para perampok melakban seluruh wajah dan tangan kedua korban, hanya menyisakan mata mereka terbuka.

Mafuah kemudian disekap dalam kamar, sementara Siti dipaksa menunjukkan brankas.

Para perampok mengambil uang tunai sebesar Rp 40 juta dan perhiasan emas seberat sekitar satu kilogram dari brankas tersebut.

“Pemilik rumah lalu mengiba, meminta agar tidak semua hartanya dibawa pergi.

Dia minta disisakan uang untuk anaknya. Lalu perampoknya melempar uang Rp 8 juta,” tambah Rozi.

Setelah para perampok pergi, Mafuah yang ditinggalkan di kamar dengan tangan dan mulut dilakban melihat kendaraan yang datang menjemput komplotan tersebut.

Siti, yang masih trauma, belum bisa memberikan keterangan kepada media.

Suaminya telah meninggal dunia, dan dua anaknya tinggal di pondok pesantren.

Rozi juga menyebut bahwa beberapa hari sebelum kejadian, ada orang-orang mencurigakan sering terlihat di sekitar rumah Siti, membawa karung seperti orang yang sedang ngarit (mencari rumput).

Namun, hal tersebut tidak dicurigai karena kegiatan itu dianggap biasa di daerah tersebut.

Rozi sudah mendampingi korban melaporkan kejadian ini ke polisi. Pihak kepolisian telah melakukan langkah tindak lanjut dengan memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP.

Namun, hingga berita ini ditulis, pihak Polsek Pucakwangi dan Humas Polresta Pati belum memberikan pernyataan resmi mengenai peristiwa ini. (CC02)

Tags: patiperampokanpolresta pati
Previous Post

2 Pemuda Ditangkap karena Aniaya dan Jarah Motor di Tembalang Semarang

Next Post

Kericuhan Sepakbola Tarkam Semarang: Wasit Dikeroyok, Pemain Profesional Terlibat

Related Posts

Kebakaran gudang pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok. istimewa)
Daerah

Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB

2 Desember 2025
Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, dilaporkan hilang kontak sejak sepekan. (dok. istimewa)
Daerah

Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

30 November 2025
Ilustrasi transaksi bank (dok. istimewa)
Daerah

Bank Jateng KCP Nusukan Gagalkan Pembukaan Rekening dengan Identitas Palsu

30 November 2025
Korban meninggal akibat longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara bertambah menjadi 10 orang. (dok. BPBD)
Daerah

Pencarian 16 Korban Longsor Pandanarum Terkendala Material Labil dan Cuaca Tidak Menentu

24 November 2025
Next Post
tarkam

Kericuhan Sepakbola Tarkam Semarang: Wasit Dikeroyok, Pemain Profesional Terlibat

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved