Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Siswa SMK Jadi Korban Pengeroyokan di Ungaran, 9 Pelaku Diamankan

CC-02 by CC-02
3 Juni 2024
in Daerah
0
pengeroyokan

Polisi tangkap sembilan pelaku pengeroyokan di wilayah Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. (ist)

0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Kejadian tragis terjadi di wilayah Genuk, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada Minggu dini hari (2/6/2024), saat seorang pelajar SMK bernama M Samsul (18) menjadi korban pengeroyokan oleh sembilan orang.

Menurut keterangan Kapolsek Ungaran, Kompol Giri Narwantono, Samsul sedang dalam perjalanan menuju rumah neneknya di Nyatnyono, Ungaran Barat, bersama temannya, Haikal (18), ketika kejadian terjadi.

“Lokasinya di dekat area persawahan setelah kolam renang Singampon.

Korban dihadang dan dikeroyok, sedangkan rekan korban melarikan diri,” ujar Kapolsek.

Saat dikeroyok, Samsul berteriak minta tolong, dan seorang penjual angkringan, Septa Adi (26), yang berada di sekitar lokasi, melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Polisi berhasil menangkap sembilan orang pelaku pengeroyokan, sebagian besar merupakan remaja. Para pelaku adalah UP (16), IH (14), SP (22), AA (13), FN (15), FM (17), RL (14), RA (17), dan RM (16).

“Korban langsung dibawa ke RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah mendapatkan perawatan, pelaku diperbolehkan pulang untuk rawat jalan,” tambah Kapolsek.

Motif dari pengeroyokan ini adalah dendam pribadi, dimana salah satu pelaku, RA, memiliki perselisihan dengan korban yang juga satu sekolah dengannya.

“RA mengajak teman-temannya untuk menghadang korban saat melintas di jalan arah Nyatnyono,” jelas Kapolsek.

Dari tangan para pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah ponsel dan empat motor yang digunakan dalam kejadian tersebut.

Saat ini, korban, pelaku, beserta orang tua dan guru mereka telah datang ke Mapolsek untuk mengetahui langkah selanjutnya.

Karena para pelaku masih di bawah umur, mereka membuat surat pernyataan di hadapan orang tua dan guru sebagai langkah pertanggungjawaban atas perbuatannya. (CC02)

Tags: penganiayaanpengeroyokansemarang
Previous Post

Tubuh Pria Ini Penuh Luka Bacokan, Dikeroyok 2 Orang karena Dendam Lama

Next Post

Rumah Sucipto Hangus Terbakar, Anaknya Nyaris Terpanggang

Related Posts

Sekolah tingkat SD di Kulon Progo DIY ada yang hanya mendapat 1 siswa (dok. istimewa)
Daerah

Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru

16 Juli 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Pencurian kotak amal di Magelang dan Sleman (dok. Polres Magelang)
Daerah

Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Kotak Amal di Magelang, Sudah Beraksi di 14 Lokasi Termasuk Sleman

10 Juli 2025
Embun beku di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah (dok. istimewa)
Daerah

Nyess, Embun Es Kembali Muncul di Dieng, Suhu Turun Hingga 0 Derajat Celsius

10 Juli 2025
Next Post
kebakaran

Rumah Sucipto Hangus Terbakar, Anaknya Nyaris Terpanggang

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang
  • Jaksa Ungkap Tes DNA Brigadir Ade Kurniawan Terbukti Bunuh Anak Kandungnya

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved