Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Laporan ICW: Kasus Korupsi Meningkat Tajam 2023

CC-02 by CC-02
21 Mei 2024
in Nasional
0
Siapakah Sosok Muhammad Suryo yang Terjerat Kasus DJKA hingga Tambang Ilegal Tapi Kebal Hukum?
0
SHARES
15
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat adanya peningkatan signifikan dalam jumlah kasus korupsi sepanjang tahun 2023.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Berdasarkan laporan yang dirilis ICW, terdapat 791 kasus korupsi dengan jumlah tersangka mencapai 1.695 orang dan nilai kerugian negara sebesar Rp 28,4 triliun.

Angka ini menunjukkan lonjakan dibandingkan tahun 2022, di mana terdapat 579 kasus dengan 1.396 tersangka.

Peneliti ICW, Diky Anandya, mengungkapkan bahwa meskipun jumlah kasus dan tersangka pada 2023 lebih banyak, potensi kerugian negara lebih rendah dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp 42,7 triliun.

“Tahun lalu, kerugian negara memang lebih besar, tetapi peningkatan jumlah kasus dan tersangka tahun ini menunjukkan bahwa korupsi masih menjadi masalah besar di Indonesia,” kata Diky dalam konferensi pers, Senin (20/5/2024).

ICW juga mencatat tren peningkatan kasus korupsi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019, terdapat 271 kasus dengan 580 tersangka dan potensi kerugian negara sebesar Rp 8,4 triliun.

Tahun berikutnya, 2020, jumlah kasus naik menjadi 444 dengan 875 tersangka dan kerugian negara Rp 18,6 triliun.

Pada tahun 2021, kasus korupsi meningkat lagi menjadi 533 kasus dengan 1.173 tersangka dan kerugian negara mencapai Rp 29,4 triliun.

“Data ini menunjukkan bahwa upaya pemberantasan korupsi masih harus ditingkatkan. Jumlah kasus yang terus meningkat setiap tahun adalah tanda bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh penegak hukum dan pemerintah,” ujar Diky.

Ia menambahkan bahwa korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara tetapi juga menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Diky, kenaikan jumlah kasus korupsi yang signifikan pada 2023 perlu disikapi dengan peningkatan efektivitas penegakan hukum.

“Kami mendorong lembaga-lembaga terkait untuk lebih agresif dalam menindaklanjuti setiap laporan korupsi,” tegasnya.

Selain itu, Diky juga menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi.

“Masyarakat harus berperan aktif dalam melaporkan dugaan korupsi dan mendukung transparansi serta akuntabilitas di semua sektor. Partisipasi publik sangat penting untuk mengurangi ruang gerak bagi para pelaku korupsi,” tambahnya.

Dengan peningkatan jumlah kasus korupsi yang terungkap setiap tahun, ICW berharap ada langkah-langkah konkrit yang diambil oleh pemerintah dan lembaga penegak hukum untuk memperkuat sistem pencegahan dan penindakan korupsi di Indonesia.

“Hanya dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat, kita bisa memerangi korupsi secara efektif,” tutup Diky.(CC-01)

Tags: icwindonesia corruption watchkpk
Previous Post

Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Puguh di Semarang Barat

Next Post

Bos Rumah Makan Sekarat Dibakar Hidup-hidup Eks Karyawannya

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Sulaiman Purba

Bos Rumah Makan Sekarat Dibakar Hidup-hidup Eks Karyawannya

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved