PANDUGA.ID, BANYUMAS – Kejadian tragis di RT 2 RW 8 Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, kembali mengguncang warga setempat.
Korban anak yang tertimpa tembok rumah yang roboh bertambah satu lagi, meninggalkan duka yang mendalam di tengah-tengah masyarakat.
Dari keempat anak yang menjadi korban tertimpa robohan tembok, dua di antaranya telah meninggal dunia.
Mereka tertimpa tembok keliling rumah yang roboh, mengakibatkan luka parah yang tak tertolong bagi sebagian dari mereka.
Korban kedua yang baru saja meninggal adalah Km (9), yang meninggalkan luka parah pada bagian kepala serta patah tulang di pinggang dan kaki.
Kondisi yang mengenaskan ini membuat orangtuanya, Danan Kusmiri, menyatakan bahwa dia telah ikhlas menerima musibah ini tanpa ada tuntutan apa pun.
“Saya sudah ikhlas, tidak mau ada tuntutan atau apa karena itukan musibah jadi kasian anak saya juga,” katanya.
Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Puji Nurochman, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada Senin (6/5/2024), dimana satu korban meninggal dunia, dan pada Kamis (9/5/2024) yang lalu, satu lagi korban menghembuskan nafas terakhirnya.
“Tembok keliling tersebut setinggi 3 meter dan memiliki panjang kurang lebih 16 meter,” jelasnya.
“Keempat anak tersebut sedang pulang mengaji dan tiba-tiba tembok roboh karena diduga sudah lapuk.”
Sementara itu, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan bahwa tembok pagar keliling belakang rumah tersebut telah berdiri sejak tahun 2010 dan diduga sudah lapuk, menyebabkan kejadian yang mengguncang ini. (CC02)