Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Politik

Sebelumnya Menolak, PSI Kini Dorong Sistem Proporsional Tertutup untuk Pemilu 2029, Cari Suara?

CC-02 by CC-02
22 April 2024
in Politik
0
Kaesang Pangarep. (dok. istimewa)
0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah dua kali berpartisipasi dalam pemilihan umum (Pemilu), namun belum berhasil menempatkan calegnya di kursi DPR karena perolehan suaranya tidak mencapai ambang batas parlemen sebesar 4%. 

Dalam upaya meningkatkan kesempatan mereka di Pemilu 2029, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menyampaikan keinginan partainya untuk menggunakan sistem proporsional tertutup.

Kaesang Pangarep mengungkapkan aspirasi PSI dalam menggunakan sistem proporsional tertutup dalam Pemilu 2029 dalam pertemuan yang diadakan di Rumah Juang Relawan Jokowi (RJ2), Jakarta Selatan. 

“Dalam sistem tertutup ini, pemilih hanya memilih gambar partai tanpa memilih calon perseorangan, yang diharapkan dapat mengurangi praktik politik uang untuk membeli suara pemilih,” jelasnya, Minggu (21/4/2024).

Meskipun sebelumnya PSI aktif dengan sistem pemilihan terbuka, Kaesang Pangarep menjelaskan bahwa perubahan ke sistem proporsional tertutup dipandang sebagai langkah strategis untuk mengatasi tantangan yang dihadapi partai dalam meraih kursi di DPR. 

Alasan di balik perubahan ini adalah untuk menekan praktik politik uang yang dapat mengganggu integritas demokrasi dan keadilan dalam pemilihan umum.

Namun, perubahan ini tidaklah mudah dilakukan. Untuk mengadopsi sistem pemilihan proporsional tertutup dalam Pemilu 2029, diperlukan revisi Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. 

Revisi tersebut harus mendapatkan persetujuan mayoritas anggota DPR dari berbagai partai politik yang mewakili kepentingan beragam dalam pemerintahan.

Langkah PSI untuk mendorong perubahan sistem pemilihan dalam Pemilu 2029 menunjukkan komitmen partai untuk terus beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi dinamika politik. 

Meskipun tantangan dan hambatan masih ada, partai ini tetap berupaya untuk mengoptimalkan partisipasinya dalam proses demokrasi yang berkembang di Indonesia.(CC-01)

Tags: kaesangpartai solidaritas indonesiapemilu 2029proporsional tertutuppsi
Previous Post

Usai Bacakan Putusan Sengketa Pilpres, MK Buka Pendaftaran PHPU Pileg 2024

Next Post

Pengamat Politik UIN Kritik Usulan PSI Proporsional Tertutup, Adi: Kemunduran Demokrasi

Related Posts

Sakti Wahyu Trenggono Menteri KKP terpilih jadi Ketua PAN Jawa Tengah (dok. istimewa)
Breaking News

Sakti Wahyu Trenggono Terpilih sebagai Ketua DPW PAN Jateng 2025–2030 Secara Aklamasi

12 Mei 2025
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (dok. istimewa(
Politik

Pengamat Politik Ungkap Empat Tanda Gibran Rakabuming Raka Mulai Dikecilkan Perannya

29 April 2025
Kepengurusan baru DPP PAN (dok. istimewa)
Politik

Zulkifli Hasan Umumkan Susunan Lengkap Kepengurusan DPP PAN 2025, Fokus pada Kemenangan Pemilu

21 April 2025
Jokowi dan Prabowo (dok. Biro Pers Kepresidenan)
Politik

Polemik ‘Matahari Kembar’, Golkar Bantah Sindiran PKS soal Pertemuan Menteri dengan Jokowi

14 April 2025
Next Post
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (dok. psi.id)

Pengamat Politik UIN Kritik Usulan PSI Proporsional Tertutup, Adi: Kemunduran Demokrasi

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Rudianto Lallo: Pelibatan TNI di Kejari-Kejati Bisa Picu Persepsi Buruk Hubungan Kejaksaan dan Polri
  • GRIB Jaya Tabanan Resmi Dibubarkan, Gubernur Bali Tegaskan Tolak Ormas yang Mengganggu Ketertiban
  • Segini Bayaran Serda Satria Arta Kumbara Mantan Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia
  • Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang
  • Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved