Gunung Ruang Berstatus Level IV Waspada, Netizen: Kurang Mendapat Perhatian

PANDUGA.ID, SEMARANG – Gunung Ruang kembali menjadi topik utama pembicaraan di media sosial X setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan status level IV atau waspada untuk gunung tersebut di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. 

Pengumuman ini datang menyusul serangkaian erupsi eksplosif yang disertai awan panas pada Rabu malam (17/4/2024), yang memicu kewaspadaan terhadap potensi bahaya gunung berapi tersebut.

Komentar dari netizen di media sosial X pun mulai bermunculan. Dikutip Panduga.id, Kamis (18/4/2024), akun @NatureEnthusiast_X menulis, “Saya berdoa untuk keselamatan semua yang tinggal di sekitar Gunung Ruang dan para petugas penanggulangan bencana. Semoga langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat mengurangi risiko bahaya.” Komentar tersebut mencerminkan keprihatinan netizen terhadap keselamatan penduduk lokal dan upaya mitigasi bencana yang dilakukan.

Namun, ada juga netizen yang mengekspresikan kekhawatiran akan potensi bahaya tsunami yang mungkin terjadi akibat erupsi Gunung Ruang. 

@DisasterAware_X menulis, “Peringatan tsunami di Gunung Ruang menambah kompleksitas situasi. Semoga masyarakat di sekitar gunung tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan.” Komentar tersebut mencerminkan tingginya kesadaran akan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam.

Beberapa netizen juga mengingatkan akan pentingnya peran pemerintah dan lembaga terkait dalam memberikan informasi dan bantuan kepada masyarakat terdampak.

@CommunitySupport_X menulis, “Dalam situasi darurat seperti ini, penting bagi pemerintah dan lembaga bantuan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat terdampak dengan cepat dan efisien.” Komentar tersebut mencerminkan harapan akan respons yang cepat dan efektif dari pihak berwenang.

Namun, ada juga netizen yang mengekspresikan keheranannya akan minimnya perhatian terhadap Gunung Ruang sebelum terjadi erupsi.

@LocalResident_X menulis, “Sebagai penduduk lokal, saya merasa heran mengapa Gunung Ruang jarang mendapat perhatian meskipun sudah lama mengeluarkan aktivitas vulkanik. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua.” Komentar tersebut mencerminkan pentingnya pemantauan terhadap potensi bahaya alam di sekitar kita.

Secara keseluruhan, respons dari netizen di media sosial X menggambarkan beragam perasaan dari keprihatinan, kekhawatiran, hingga harapan atas situasi yang berkembang di sekitar Gunung Ruang. 

Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam serta peran media sosial dalam menyebarkan informasi dan membangun solidaritas di tengah situasi darurat.(CC-01)