Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Komnas HAM Prihatin atas Meningkatnya Korban Kontak Senjata di Papua

CC-02 by CC-02
16 April 2024
in Nasional
0
Abu Bakar Kogoya (dok. istimewa)
0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan keprihatinannya terhadap peningkatan korban kontak senjata antara aparat TNI dan Polri dengan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) atau KKB atau OPM di Papua, selama kurun Maret-April 2024.

Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, menyatakan bahwa dalam periode tersebut terjadi 12 peristiwa kekerasan yang menargetkan anggota TNI/Polri maupun warga sipil, dengan total korban mencapai 8 jiwa dan 9 orang luka-luka.

“Selain itu, dua perempuan juga menjadi korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS),” jelasnya, Senin (15/4/2024).

Juru Bicara KKB, Sebby Sambom, melalui keterangan tertulis, mengakui tanggung jawab kelompoknya atas pembunuhan Danramil 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey pada Rabu (10/4/2024).

Pengakuan ini menambah keprihatinan atas eskalasi kekerasan di Papua yang semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Peristiwa-peristiwa kekerasan ini mencakup serangan terhadap aparat keamanan serta warga sipil, yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.

Kepala Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, menekankan pentingnya penyelesaian konflik di Papua dengan pendekatan yang menghormati hak asasi manusia dan keadilan.

Dia juga menyerukan agar semua pihak menahan diri dari tindakan kekerasan dan mengedepankan dialog untuk mencapai solusi yang damai.

“Komnas HAM juga berencana untuk melakukan investigasi lebih lanjut dalam konteks konflik di Papua,” paparnya.

Reaksi dari masyarakat dan pihak terkait lainnya pun beragam. Beberapa pihak menyatakan keprihatinan mereka terhadap situasi keamanan di Papua dan mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret guna menyelesaikan konflik tersebut.

Di sisi lain, ada juga yang menyoroti perlunya upaya bersama dari semua pihak untuk mencari solusi damai dan berkelanjutan bagi Papua.(CC-01)

Tags: kkbkomnas hamopmpapuapolritnitpks
Previous Post

PDIP Sumut Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Terkecuali untuk Bobby Nasution

Next Post

Hari Ini Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Diserahkan ke MK, Hasil Putusan Disampaikan 22 April

Related Posts

Presiden Prabowo Subianto (dok. istimewa)
Nasional

Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Minta WNI Berobat di Dalam Negeri Tapi Presiden Pilih ke Swiss

27 Juni 2025
Kecelakaan truk ODOL di Boyolali (dok. istimewa)
Breaking News

Truk ODOL Ancaman Keselamatan Masyarakat di Jalan, Subsidi Tarif Tol Bisa Jadi Solusi

27 Juni 2025
Pesta gay di Bogor, Jawa Barat digrebek polisi (dok. istimewa)
Nasional

PBNU Prihatin atas Pesta Gay di Puncak: Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas

25 Juni 2025
Wamendagri Bima Arya tegaskan pulau di Anambas tidak boleh dijual perseorangan. (dok. istimewa)
Nasional

Wamendagri Bima Arya Tegaskan Pulau di Anambas Tidak Boleh Dijual Perseorangan

25 Juni 2025
Next Post
Mahkamah Konstitusi (dok. indonesia.go.id)

Hari Ini Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Diserahkan ke MK, Hasil Putusan Disampaikan 22 April

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Dapur Aman, Kulkas Bersih: Mahasiswa KKN Bawa Edukasi Seru untuk Penghuni Kos
  • Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Minta WNI Berobat di Dalam Negeri Tapi Presiden Pilih ke Swiss
  • Truk ODOL Ancaman Keselamatan Masyarakat di Jalan, Subsidi Tarif Tol Bisa Jadi Solusi
  • Mahasiswa KKN Undip Beri Penyuluhan Sanitasi dan Bahan Makanan di Indekos Tembalang
  • PBNU Prihatin atas Pesta Gay di Puncak: Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved