Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Nawawi Pomolango: Rencana Peleburan KPK dengan ORI Kabar Bohong

CC-02 by CC-02
6 April 2024
in Nasional
0
Gedung KPK (dok. elhkpn.kpk.go.id)
0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara, Nawawi Pomolango, Jumat (5/4/2024) menegaskan bahwa kabar tentang rencana peleburan KPK dengan Lembaga Ombudsman Republik Indonesia (ORI) adalah bohong. 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Nawawi menegaskan bahwa tidak ada pertemuan antara dirinya dan Presiden Jokowi untuk membahas hal tersebut. 

Kabar kontroversial ini muncul setelah ucapan dari peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana, dalam diskusi di KPK pada Selasa (2/4/2024).

Kurnia Ramadhana menerima informasi yang menyebutkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sedang mengadakan pembahasan untuk mengubah peran KPK menjadi lembaga pencegahan korupsi, dengan merencanakan peleburannya dengan ORI. 

Namun, bantahan atas kabar ini pun datang dari Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas, Bogat Widyatmoko, yang menyatakan bahwa Bappenas tidak pernah membahas hal tersebut.

Tak hanya Bappenas, Ketua ORI, Muhammad Najih, juga menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui isu tersebut. 

Bahkan, Ombudsman pun belum pernah diajak berdiskusi mengenai rencana tersebut, meskipun ia menyatakan apresiasi atas informasi tersebut.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, juga turut memberikan tanggapannya terhadap kabar tersebut. 

Ia mengakui bahwa tidak ada informasi resmi yang diterimanya mengenai rencana peleburan tersebut. 

Namun, ia menyatakan bahwa ada kemungkinan KPK bergabung dengan ORI dan fokus pada pencegahan, mirip dengan model lembaga antikorupsi di Korea Selatan. 

Alex menyatakan bahwa keputusan akhir terkait hal ini sepenuhnya akan ditentukan oleh pemerintah.

Dengan demikian, meskipun kabar peleburan antara KPK dan ORI menjadi perbincangan hangat, namun pihak-pihak terkait seperti Nawawi Pomolango, Bappenas, ORI, dan KPK sendiri menegaskan bahwa informasi tersebut tidak memiliki dasar yang kuat. 

Mereka menegaskan bahwa belum ada pembicaraan resmi ataupun keputusan yang diambil terkait masalah ini.(CC-01)

Tags: icwkpknawawi pomolangoombudsmanori
Previous Post

Kronologi dan Jumlah Korban Kecelakaan Truk Galon Air di Kertek Wonosobo

Next Post

Ribuan Pejabat Negara Tidak Melaporkan LHKPN, Warga: Masih Banyak Pejabat Tak Transparan

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Ilustrasi kekayaan pejabat (dok. Photo by Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/photo/happy-senior-businessman-holding-money-in-hand-while-working-on-laptop-at-table-3823487/)

Ribuan Pejabat Negara Tidak Melaporkan LHKPN, Warga: Masih Banyak Pejabat Tak Transparan

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved