Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Politik

Bagi-bagi Bansos di Samping Spanduk Prabowo-Gibran, Pengamat: Jokowi Contoh Buruk Praktik Kenegaraan

CC-02 by CC-02
9 Januari 2024
in Politik
0
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Serang (dok. istimewa)
0
SHARES
4
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagi-bagikan bantuan sosial (bansos) dan kaus kepada masyarakat, di dekat baliho Prabowo-Gibran yang tampak belum lama dipasang.

Ini terjadi saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Senin (8/1/2024).

Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai, perilaku Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjadi contoh buruk praktik kenegaraan yang demokratis.

Ini bertentangan dengan prinsip netralitas yang selalu diomongkan presiden.

Dalam kunjungan itu, Jokowi membagi-bagikan bantuan sosial (bansos) di lokasi yang dipenuhi puluhan spanduk calon presiden (capres) nomor urut 2.

Alih-alih ditertibkan, justru baliho dan spanduk yang bergambar wajah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dibiarkan ikut mendompleng kegiatan RI-1

“Jokowi pasti tahu, kenapa diam melihat kejadian yang kontras antara di Gianyar dan di Serang? Itu karena anaknya sendiri ikut maju. Dia tidak bisa netral karena berkepentingan dengan majunya Gibran sebagai cawapresnya Prabowo,” kata Ari, Selasa (9/1/2024).

“Jokowi sejak awal menjadi contoh buruk dari praktik-praktik kenegaraan yang demokratis. Perilaku Jokowi sudah melebihi level (mantan) mertuanya Capres Prabowo (Soeharto, red) dan itu tidak baik,” tegas Ari Junaedi.

Presiden Tidak Netral

Menurut pengajar program pascasarjana di sejumlah kampus ternama di tanah air ini, tidak ada jalan lain untuk pelaksanaan pemilu yang demokratis, selain menuntut presiden yang tidak bisa netral untuk mundur dari jabatannya.

Jika tidak dituntut mundur, kata dia, maka Presiden Jokowi bisa menjadi jurkam salah satu paslon.

“Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi bisa mempengaruhi semua aparatnya untuk melakukan kebijakan di lapangan yang merugikan dua paslon lain, serta memberi kemudahan bagi paslon yang terkait dengan keluarga presiden,” imbuhnya.

Ia menambahkan, spanduk pujian selamat datang dan terima kasih presiden adalah tanda-tanda presiden butuh pujian, walau pujian semu dan absurd tersebut dibuat oleh orang-orangnya sendiri.

Bukan pujian tulus yang dilontarkan rakyat yang butuh pekerjaan dan sekedar makan untuk kelangsungan hidupnya.

“Perilaku aparat yang ingin ‘menyenangkan’ presiden identik dengan cara-cara aparat di masa Orde Baru. Sementara, presidennya sendiri menikmati pujian dan elu-elu dari massa yang terlihat disetting sejak awal,” katanya.

Kunjungan Jokowi di Serang

Seperti diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunjungan di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Senin (8/1/2024).

Kunjungan Jokowi untuk memberikan pengarahan kepada ratusan kepala desa terkait pengelolaan dana desa.

Di sepanjang jalan menuju lokasi acara, terdapat puluhan spanduk capres nomor urut 2 terbentang di sepanjang jalan.

Selain itu, tepat di depan pintu masuk lokasi kegiatan, sejumlah alat peraga kampanye (APK) atau spanduk pasangan Prabowo-Gibran tampak terbentang dengan ukuran besar di sejumlah titik.

Satu di antaranya spanduk wajah Prabowo-Gibran dengan tulisan ‘Bersama Indonesia Maju’ terpasang tepat di samping spanduk bertuliskan ‘Terima Kasih Bapak Presiden Joko Widodo’ arah pintu masuk lokasi kegiatan.

Hal itu, kontras dengan kejadian pencopotan spanduk dan baliho Ganjar Pranowo saat kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Bulan, Batu Bulan, Gianyar, Bali (31/10/2023).

Spanduk PDIP dan Ganjar dipreteli dengan alasan lokasi kunjungan presiden harus bersih dari bendera partai maupun APK.(CC-01)

Tags: bansosgibranjokowipilpres 2024prabowo
Previous Post

Pasca Debat Capres Ganjar Give Away Jaket Bomber Top Gan, Netizen: Mauuu Pak!

Next Post

Ratusan Anjing Dijual Untuk Konsumsi Warga Solo Raya, Pemprov Jateng: Itu Haram

Related Posts

Sakti Wahyu Trenggono Menteri KKP terpilih jadi Ketua PAN Jawa Tengah (dok. istimewa)
Breaking News

Sakti Wahyu Trenggono Terpilih sebagai Ketua DPW PAN Jateng 2025–2030 Secara Aklamasi

12 Mei 2025
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (dok. istimewa(
Politik

Pengamat Politik Ungkap Empat Tanda Gibran Rakabuming Raka Mulai Dikecilkan Perannya

29 April 2025
Kepengurusan baru DPP PAN (dok. istimewa)
Politik

Zulkifli Hasan Umumkan Susunan Lengkap Kepengurusan DPP PAN 2025, Fokus pada Kemenangan Pemilu

21 April 2025
Jokowi dan Prabowo (dok. Biro Pers Kepresidenan)
Politik

Polemik ‘Matahari Kembar’, Golkar Bantah Sindiran PKS soal Pertemuan Menteri dengan Jokowi

14 April 2025
Next Post
Tangkapan layar video viral ratusan anjing dibawa truk masuk ke Jateng. (dok. istimewa)

Ratusan Anjing Dijual Untuk Konsumsi Warga Solo Raya, Pemprov Jateng: Itu Haram

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Rudianto Lallo: Pelibatan TNI di Kejari-Kejati Bisa Picu Persepsi Buruk Hubungan Kejaksaan dan Polri
  • GRIB Jaya Tabanan Resmi Dibubarkan, Gubernur Bali Tegaskan Tolak Ormas yang Mengganggu Ketertiban
  • Segini Bayaran Serda Satria Arta Kumbara Mantan Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia
  • Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang
  • Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved