Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Lima Warga Wonosobo Rugi Ratusan Juta Rupiah, Nyaris Jadi Korban TPPO

CC-02 by CC-02
20 Mei 2024
in Daerah
0
tppo

ILUSTRASI Perdagangan orang. (ist)

0
SHARES
6
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, WONOSOBO – Janji pekerjaan di luar negeri yang berujung penipuan kembali mencuat setelah lima warga Wonosobo menjadi korban, mengalami kerugian finansial mencapai ratusan juta rupiah.

Mereka berharap akan diberangkatkan bekerja di Negera Serbia, namun akhirnya tertangkap oleh tim Imigrasi di Bandara YIA, Temon, Kulon Progo pada Jumat (26/4/2024).

Korban yang berhasil dikembalikan ke Wonosobo, ditempatkan di Dinsos PMD Kabupaten Wonosobo. Mereka berasal dari Kecamatan Selomerto, Sukoharjo, dan Leksono.

Salah satu korban, YS, mengungkapkan kronologi penipuan yang menimpanya dan empat rekannya.

Mereka awalnya ditawari pekerjaan di Australia pada tahun 2023, namun setelah membayar Rp 110 juta per orang, janji tersebut tidak terwujud.

Setelah menunggu lebih dari 10 bulan, pelaku kembali menawarkan pekerjaan di Amerika Serikat, namun nasib mereka sama, tidak diberangkatkan.

“Pada saat itu kita ditawari berangkat pas puasa karena nanggung mau lebaran akhirnya kita minta habis lebaran saja dengan pelunasan terkahir satu minggu pasca lebaran,” ungkap YS.

Setelah percobaan gagal dua kali, pelaku mengiming-imingi mereka pekerjaan di Serbia.

Dengan biaya Rp 65 juta per orang, korban AP dan AR tertarik untuk ikut serta.

Namun, rencana tersebut juga berakhir dengan penangkapan di Bandara YIA.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Wonosobo, Prayitno, menegaskan pentingnya mematuhi prosedur resmi dalam mencari pekerjaan di luar negeri.

Untuk menghindari penipuan serupa, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pelatihan di wilayah rawan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Saat ini, para korban harus jalani proses hukum sampai selesai karena mereka masih menjadi saksi kasus ini.

Baru mereka mengurus persyaratan kerja mengikuti prosedur yang benar,” tandasnya. (CC02)

Tags: perdagangan orangtppowonosobo
Previous Post

Heboh Video Viral Siswi SMP Kota Tegal Jadi Korban Perundungan

Next Post

Razia Balap Liar di Jepara, Polisi Amankan Puluhan Sepeda Motor

Related Posts

Sekolah tingkat SD di Kulon Progo DIY ada yang hanya mendapat 1 siswa (dok. istimewa)
Daerah

Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru

16 Juli 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Pencurian kotak amal di Magelang dan Sleman (dok. Polres Magelang)
Daerah

Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Kotak Amal di Magelang, Sudah Beraksi di 14 Lokasi Termasuk Sleman

10 Juli 2025
Embun beku di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah (dok. istimewa)
Daerah

Nyess, Embun Es Kembali Muncul di Dieng, Suhu Turun Hingga 0 Derajat Celsius

10 Juli 2025
Next Post
balap liar

Razia Balap Liar di Jepara, Polisi Amankan Puluhan Sepeda Motor

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved